Agam, medianasional.id – Kepala Pelaksana BPBD Agam Provinsi Sumatera Barat, Muhammad Lutfi dan didampingi oleh Syafrizal Kepala Bidang kedaruratan dan Logistik mengatakan,” bahwa Kebakaran ini terjadi dari hari Senin, dan bersama TNI dan Polri beserta masyarakat kemaren bersama sama ikut memadamkannya,” katanya.
Untuk membantu kebakaran tersebut langsung dibantu oleh puluhan anggota BPBD Agam di kebun sawit masyarakat Lubuak Gadang Durian Kapeh Nagari Tiku Utara Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Rabu (10/2/2021).
“Sebelumnya kebakaran itu terjadi di lahan masyarakat tersebut seluas 10 hektare, dimana tim gabungan dari pemerintah kecamatan, BPBD, TNI, Polri bersama masyarakat membahu untuk memadamkan api di kebun sawit di lahan gambut daerah itu.
Namun karena kondisi cuaca sekarang panas disertai tiupan angin, Api kembali menyala, dan merambat kelahan masyarakat lainnya. Pada hari ini kita kembali melakukan pemadaman dan pendinginan, Karena titik api kembali muncul, dan area yang terbakar kembali meluas, kalau kemaren hanya 10 hektar, Sekarang telah mencapai 15 hektar,” lanjutnya.
Sulitnya mencapai lokasi dengan kendaraan membuat kita terkendala membawa peralatan pompa air kelokasi. Sehingga anggota harus memikul pompa untuk sampai kelokasi.” Katanya.
Lutfi menghimbau, “masyarakat hati – hati ketika sedang bekerja dilahan gambut seperti ini, terutama bahaya api, dengan kondisi cuaca panas akan mudah memicu kebakaran. Untuk penyebab kita belum bisa memastikan masih dalam penyelidikan,” himbaunya.
Sementara Weri pemilik kebun mengatakan, “ada sekitar 4 orang yang terbakar kebun sawitnya, dengan luas yang berbeda beda, kebun kelapa sawit itu merupakan milik Bustamar (53), Rat (56), Buya Putih (70) dan Pen (65). Pada tahun 2019 didekat lokasi itu terjadi kebakaran yang sama,” katanya.
Reporter : Enrix
Editor : Drajat
