Terima Bantuan APD,Ini Penyampaian Direktur RSUD Raja Ampat

Papua Barat90 Dilihat
Direktur RSUD Raja Ampat,dr.Agus Hariyanto. (Foto Zainal La Adala)

Raja Ampat,medianasional.id- Guna melindungi para tenaga kesehatan (medis) dalam menangani dan mencegah Covid-19 (Virus Corona) di tanah air,khususnya di Raja Ampat,Papua Barat sudah barang tentu sangat dibutuhkan Alat Pelindung Diri (APD).

Terkait hal tersebut,Pemerintah kabupaten (Pemkab) Raja Ampat melaui Dinas kesehatan dan Pemerintah pusat (Kementerian Kesehatan) melalui Pemerintah provinsi (Pemprov) Papua Barat telah memberikan bantuan Alat Pelindung Diri kepada tenaga medis dï Raja Ampat.

Hal itu disampaikan direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat,dr.Agus Hariyanto saat ditemui media nasional,di kantornya,Waisai,Raja Ampat,Papau Barat,Rabu (1/4/2020) pagi.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Raja Ampat. Foto Zainal La Adala.

Dijelaskan,Sumber APD khusus untuk penanganan Covid-19 berasal dari 4 (empat) sumber.Pertama bersumber dari Pemerintah daerah setempat.Kedua bersumber dari kementerian kesehatan melalui Pemerintah provinsi (Pemprov) Papua Barat yang kemudian disalurkan kepada Pemerintah kabupaten (Pemkab) Raja Ampat melalui Dinas kesehatan dan telah disalurkan kepada pihaknya (RSUD) pekan lalu.

“Ketiga bersumber dari anggaran RSUD Raja Ampat,sebelum mewabahnya Covid-19 di tanah air dan APD sudah kami persiapkan walau sedikit terlambat namun terealisasi. Keempat bantuan APD dari sesama instansi RSUD,dari berbagai daerah,”ujar dr.Agus sapaan akrab Direktur RSUD Raja Ampat.

Ia bersyukur,karena pihaknya (para tenaga medis) mendapat perhatian dengan bantuan APD agar terlindungi dalam menangani dan mecegah Virus Corona (Covid-19) di tanah air,khususnya di Raja Ampat,Papua Barat.

Menurut dr.Agus,bantuan bukan diukur dari jumlah besar atau kecilnya.Namun,itikat keikhlasan terhadap bantuan yang diberikan untuk para tenaga medis.Dirinya berharap kepada seluruh lapisan masyarakat Raja Ampat bisa berperan aktif untuk membantu Pemerintah dalam menangani dan mencegah Covid-19 di tanah air khususnya di Raja Ampat.

“Jika masyarakat tak peduli dengan himbauan Pemerintah kita bisa terkena dampak,dan bisa terpapar dengan Covid-19,harapannya ikuti himbauan atau aturan yang sudah ditetapkan Pemerintah,khususnya himbauan yang telah diterapkan Pemkab Raja Ampat,”tandas dr.Agus.

Informasi yang berhasil dihimpun media ini sampai saat ini di Raja Ampat belum ada yang terdeteksi terinfeksi Covid-19. Namun daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah menjadi 15 (lima belas) orang.

Editor Zainal La Adala

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.