Ternate, medianasional.id – Dalam mewujudkan sinergitas dan kekompakan antara instansi dalam pelaksanaan operasi SAR, Kantor Pencarian Dan Pertolongan Ternate menggelar latihan SAR daerah.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari terhitung dari 29 s/d 30 November. Pembukaan tersebut dilaksanakan bertempat di Gamalama Ball Room, Daffam International Hotel, (29/11/18) pagi tadi yang di buka oleh Kepala Bagian Penyusun Rencana Dan Latihan Badan Nasional Pencarian Dan Pertolongan, Bpk. M Arifin, S.An. mewakili Deputi Bidang Operasi Badan Nasional Pencarian Dan Pertolongan.
Dalam sambutanya, M Arifin mengatakan Dasar dari kegiatan SAR daerah adalah merupakan amanat dari UU PENCARIAN DAN PERTOLONGAN NO 29 TAHUN 2014 YANG PADA BAB III PASAL 5 AYAT 1 . Negara bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pencarian dan pertolongan. Mendasari dari Undang-undang tersebut Badan Nasional Pencarian Dan Pertolongan ( BASARNAS) melalui Kantor Pencarian Dan Pertolongan Ternate mengadakan kegiatan latihan SAR daerah bagi personil Basarnas Ternate dan Potensi SAR yang ada di Maluku Utara.
Menurutnya, sebagaimana yang telah diamanatkan dalam undang-undang maupun peraturan pemerintah mengenai pentingnya koordinasi SAR, kita pun sepakat bahwa penyelenggaraan operasi SAR akan lebih efektif dan efisien apabila diinterpretasikan dalam satu tim penanggulangan terpadu. Sehingga, kekuatan SAR lintas sektoral tersebut juga tidak akan mudah diwujudkan apabila tidak terdapat sinegri di antara seluruh pemangku kepentingan.
Oleh karena itu, semua elemen masyarakat di Kota Ternate, baik dari kalangan pemerintah, Tni/Polri serta swasta Marilah Kita bersama-sama menyatukan gerak dan langkah memberikan pelayanan kemanusiaan yang terbaik kepada masyarakat.
“Badan Nasional Dan Pertolongan melalui Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate akan berperan sebagai motor penggerak dalam melaksanakan fungsi pembinaan, pengkoordinasi dan pengendalian terhadap potensi SAR yang ada sehingga pada saat dibutuhkan, potensi SAR tersebut dapat dimaksimalkan untuk membantu pelaksanaan operasi SAR agar berhasil dengan baik.” Tutur Arifin
Sementara, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, M Arafah, S.H. mengatakan bahwa, Tujuan dilaksanakan Latihan SAR daerah ini adalah demi meningkatkan kemampuan dan koordinasi dengan potensi SAR agar dalam pelaksanaan operasi SAR dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan, dapat meminimalis jumlah korban.
Lanjutnya, Sebagaimana kita ketahui tuntutan pelayanan SAR semakin tinggi maka Badan Nasional Pencarian Dan Pertolongan dari waktu ke waktu akan membenahi diri sesuai dengan perkembangan yang terjadi, pembenahan-pembenahan yang perlu dikembangkan diantaranya 4 pilar pokok penunjang operasi SAR yang meliputi peningkatan kompetensi atau kemampuan personil, peningkatan sarana dan prasarana SAR, koordinasi yang mantap dengan potensi SAR serta manejemen yang efektif.
Diketahui, Tema dari latihan SAR daerah Kantor Pencarian Dan Pertolongan Ternate tahun 2018 ini adalah. ” DENGAN LATIHAN SAR DAERAH, MEWUJUDKAN SINERGITAS DAN KEKOMPAKAN ANTARA INSTANSI DALAM PELAKSANAAN OPERASI PENCARIAN DAN PERTOLONGAN”.
Hari pertama kegiatan dilaksanakan dengan pembukaan dan dilanjutkan materi kelas, dan hari kedua nanti dilaksanakan simulasi penyelamatan korban dilaut yang bertempat di pelabuhan armada semut mangga dua Ternate.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Pejabat dari TNI/Polri, Perwakilan dari instansi pemerintah yang ada d maluku utara serta tamu undangan lainnya. Sementara peserta yang terlibat dalam latihan SAR daerah ini berjumlah 48 orang terdiri dari personil basarnas, TNI/Polri, BPBD, PMI, BMKG, PT NHM, Kesehatan Pelabuhan, Pelindo, Airnav, KSOP dan relawan. Humas Basarnas Ternate
Reporter : Safrin
Editor : Dian
