Ternate, medianadional.id – Sejumlah mahasiswa yang tegabung dalam Solidaritas Gane Raya (SGR) menggelar penggalangan dana untuk korban bencana gempa di beberapa wilayah Halmahera Selatan, Rabu (17/72019).
Gempa tektonik berkekuatan 7,2 Skala Richter (SR) pada Minggu, 14 Juli 2019 sore itu membuat rumah puluhan Desa di sejumlah Kecamatan Halmahera Selatan runtuh. Selain itu, warga juga masih antusias dan berada dipengungsian
Kordinator Solidaritas Gane Raya, Ajun Thanjer, mengatakan, saat ini telah warga terdampak dan masih berada dipengungsian itu trauma akan tragedi yang menimpa di Aceh 2004 silam dan di Palu dan Donggala tahun lalu.
“Sekarang, masih banyak warga yang berada dilokasi pengungsian, mereka butuh ulur tangan kita, butuh bantuan dari berbagai pihak, butuh untuk memenuhi kebutuhan makan minum ditenda pengungsian,” ujar Ajun
SGR yang tergabung dari beberapa desa terdampak ini, akan membangun posko untuk mensetralisir bantuan dari berbagai pihak.
Saat ini, kata dia, didalam SGR baru ada sekitar 7 Desa dibeberapa Kecamatan Halmahera Selatan.
“Saat ini, kami juga sedang fokus untuk mengkordinir mahasiswa-mahasiswa asal Gane yang tergabung dari beberapa OKP, misalnya Hipma-Gatim, Forum Peduli Gane dllnya untuk meleburkan diri dalam satu forum, agar kita bisa sama-sama membangun posko dengan satu tenda: Gane Raya,” tutur dia.
SGR juga akan terus mendorong dan membangun posko yang lebih besar dan lebih luas, dan membangun jejaring dengan OKP dan LSM lainnya untuk memudahkan distribusi logistik untuk kebutuhan warga bertahan hidup di tenda-tenda pengungsian.(AJ).
Safrin
