Sekda Raja Ampat Beri Teguran Bagian Hukum

Papua Barat497 Dilihat
Sekda Raja Ampat, Dr.Yusuf Salim, M.Si (Baju Korpri) saat memberikan teguran tegas pada belasan ASN bagian hukum Setda Raja Ampat di lapangan Apel Serda kabupaten Raja Ampat,Waisai ibukota kabupaten Raja Ampat, Senin (17/5/2021) pukul 11:09 waktu setempat. (Foto: Zainal La Adala).

Raja Ampat, medianasional.id- Sekertaris daerah (Sekda) kabupaten Raja Ampat,Yusuf Salim beri teguran tegas pada jajaran (ASN) bagian hukum Sekertariat daerah (Setda) kabupaten Raja Ampat.

Pasalnya, setiap ada rapat seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Raja Ampat,bagian hukum jarang sekali hadir.

“Bagian hukum ini seperti sudah mengalahi Sekda, setiap ada rapat tak pernah hadir,”ucap Sekda kepada belasan pegawai bagian hukum di lapangan apel Setda Raja Ampat,Waisai ibukota kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Senin (17/5/2021) pukul 11:09 waktu setempat.

Menurutnya, jika ada masalah internal di bagian hukum jangan berdampak pada kinerja yang tak disiplin.

“Kalau tak disiplin kerja, saya akan segera membuat nota dinas agar kalian pindah tugas,kerja kok tak disiplin,” tegas Sekda

Belasan ASN dijajaran bagian hukum Setda Raja Ampat berbaris saat ditegur Sekda Dr.Yusuf Salim, M.Si di lapangan apel Setda Raja Ampat,Waisai ibukota kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Senin (17/5/2021) pukul 11:09 waktu setempat. (Foto: Zainal La Adala).

Sementara Kasubag bantuan hukum dan HAM pada bagian hukum Setda Raja Ampat, Sulfan Goan yang mewakili rekan-rekannya menyebut, teguran keras Sekda kepada jajaran bagian hukum dikarenakan Kepala bagian (Kabag) hukum jarang masuk kantor sehingga koordinasi antara pimpinan dan bawahan tak terjalin harmonis.

“Pimpinan adalah panutan,harusnya bertanggungjawab,disiplin dalam kerja sebagai abdi negara dan harusnya memberikan contoh yang baik kepada bawahannya,” ujar Sulfan  mewakili rekan kerjanya usai mendapat teguran dari Sekda.

Ia mengaku, bahwa Kabag hukum jarang berkoordinasi dan berbaur dengan para staf dan Kasubag di jajaran bagian hukum, sehingga berdampak pada hubungan antara pimpinan dan bawahan tak harmonis.

“Kami ingin bagian hukum kedepan lebih baik kinerjanya solusinya Kabag hukumnya harus intens berkoordinasi dengan bawahannya, agar apa yang menjadi tugas dan fungsi bagian hukum sesuai dengan yang diharapkan,” ungkap Sulfan.

Sementara Kabag hukum Setda Raja Ampat, Arifudin Umbalak yang tak terlihat berkantor saat dikonfirmasi media ini melalui via telephon selulernya tak aktif.

Editor: Zainal La Adala.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.