Bingkisan bantuan yang diserahkan kepada warga tidak mampu merupakan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Pemkab Kukar. Diserahkan juga peralatan peribadahan bagi pengurus takmir Masjid Nurul Yaqin.
Rendi berharap sembako yang diserahkan bisa sedikit membantu meringankan beban masyarakat yang menerima bantuan, khususnya warga yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokoknya selama menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan.
H Rendi Solihin mengatakan, kegiatan sahur bersama tersebut merupakan kegiatan tahunan yang dirinya jalankan bersama jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Kukar. Salah satu tujuannya untuk bersilaturahmi dengan warga masyarakat selama bulan suci Ramadan.
“Alhamdulillah saya sangat senang sekali, pagi hari ini pada hari kelima Ramadan kita bisa bersilaturahmi dengan masyarakat Marangkayu, ini merupakan agenda rutin kami bersama bapak Bupati (Edi Damansyah),” ujarnya.
Dalam agenda Safari Ramadan dan Safari Sahur tahun 2024, Rendi Solihin bersama Edi Damansyah saling berbagi tugas untuk bersilaturahmi dengan masyarakat yang ada di 193 desa dan 44 kelurahan se-Kukar. Di awal Ramadan ini, dirinya berkesempatan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat yang berada di wilayah pesisir, sementara Bupati Kukar bersilaturahmi di wilayah Hulu Mahakam.
“Ini adalah salah satu langkah dan upaya kita, agar bisa bersilaturahmi dan betatap muka langsung dengan seluruh masyarakat kita yang ada di Kabupaten Kukar,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, dirinya juga menyampaikan progres pembangunan RSUD Muara Badak yang berada di Kecamatan Muara Badak. Keberadaan rumah sakit ini nantinya bisa memenuhi kebutuhan pelayanan dasar kesehatan bagi masyarakat yang ada di tiga kecamatan, yaitu Muara Badak, Marangkayu, dan Anggana.
“Selain rumah sakit, penunjang lainnya juga menjadi perhatian kita bersama, salah satunya infrastruktur jalan dan jembatan. Jangan sampai nanti rumah sakitnya ada di Muara Badak, tapi masyarakat Marangkayu lebih memilih berobat ke Kota Bontang, begitu juga sebaliknya dengan masyarakat Kecamatan Anggana lebih memilih berobat ke Kota Samarinda,” ujarnya.
Berkenaan dengan hal tersebut, dirinya berharap OPD terkait bisa segera menuntaskan konektivitas infrastruktur jalan yang ada di tiga kecamatan tersebut. Sehingga ke depan keberadaan rumah sakit tersebut bisa diakses oleh semua masyarakat yang ada, dan dapat menerima manfaat dari program pelayanan dasar kesehatan.
Sekadar informasi, Wabup Kukar dalam agenda ini turut didampingi Kasatpol PP Kukar Arfan Boma, Camat Marangkayu Ambo Dalle, serta perwakilan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Muara Badak, dan BAZNAS Kukar. (Adv)
