Rapat Pengawasan Pendistribusian BBM, Pemkab Raja Ampat Undang Pelaku Usaha Migas

Papua87 Dilihat
Puluhan Pelaku Usaha Migas Hadiri Undangan Pemkab Raja Ampat Dalam Rangka Rapat Pengawasan BBM Subsidi dan Nonsubsidi di Aula Kantor BKDD Raja Ampat, Selasa 12 Februari 2019. (Foto Zainal)

Raja Ampat, medianasional.id – Pemkab Raja Ampat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelar Rapat Pengawasan Pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi dan Non Subsidi di Aula Kantor Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Raja Ampat, Selasa (12/2/19) pagi.

Rapat tersebut dihadiri Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Noak Komboi, Asisten Bidang Administrasi Umum pada Setda Raja Ampat, Julianus Mambraku, Kepala Disperindag, Djalali, Kepala Dinas PTSP, Muhamad Said Soltif, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kompol Gulimat Sugeha, Kepala Distrik (camat) Waisai Kota, Apolos Bedes serta menghadirkan Pimpinan UD Bina Alam Nusantara selaku distributor BBM jenis minyak tanah se Sorong raya, Suharminto dan puluhan pelaku usaha pangkalan BBM yang di Waisai Ibukota Kabupaten Raja Ampat.

Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati (AFU) dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Noak Komboi menyampaikan, BBM merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam menunjang seluruh proses pembangunan di Raja Ampat. Jika menilik topografi Raja Ampat maka kebutuhan BBM sangatlah urgen, kekurangan atau kelangkaan BBM akan menyebabkan semua aktivitas lumpuh, dan biasanya hal ini selalu menimbulkan keresahan bahkan protes dari masyarakat.

Kepala Disperindag Raja Ampat,Djalali Saat Memberikan Materi Pada Rapat Pengawasan Pendistribusian BBM Subsidi dan Nonsubsidi. (Foto Zainal)

“Pemerintah daerah dalam hal ini, tentunya punya perhatian serius danakan terus berkoordinasi dengan kementrian, lembaga dan stakeholder terkait guna pemenuhan kebutuhan BBM di Raja Ampat,” kata Noak Komboi saat membaca sambutan Bupati AFU.

Dikatakannya, jika kuota BBMnya sudah memenuhi targer maka hal lain yang perlu kita atur yakni sistem distribusinya. Oleh karena itu, pada hari ini bapak, ibu, saudari diundang menghadiri rapat dalam rangka pengawasan pendistribusian BBM di Raja Ampat.

Menurutnya, karena hal tersebut juga menjadi kewenangan yang melekat pada pemerintah,yaitu melaksanakan pengawasan pendistribusian jenis BBM tertentu di wilayah pemeritahan kabupaten Raja Ampat.

“Saya berharap melalui rapat pengawasan ini, ada keterbukaan soal kendala atau hambatan yang terjadi di lapangan,sehingga kita dapat mengambil langkah tepat dalam menangani BBM di Raja Ampat,” ujar Noak Komboi di hadapan puluhan pelaku usaha Migas yang hadir.

Kepada Dinas terkait, Noak Komboi memerintahkan, agar segera melakukan inspeksi, menetapkan peraturan yang ketat terkait perizinan, kepada pihak pengelola SPBU juga harus ketat melakukan upaya pengawasan terhadap pembeli BBM.

“Saya mengajak kita semua agar mengedepankan kepentingan masyarakat, bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku, semoga melalui rapat ini dapat terjalin sinergitas dan koordinasi yang baik antara pemerintah dan elemen terkait dan dapat mencegah terjadinya kelangkaan BBM dan menjamin distribusi BBM yang efektif dan efesien,” tandasnya.

Pantauan Media Nasional, usai sambutan acara dilanjutkan dengan materi yang dipaparkan oleh Kepala Disperindag Raja Ampat, Djalali, Kepala Satpol PP Raja Ampat, Kompol Gulimat Sugeha, dan sebagai pemateri terakhir dipaparkan oleh Suharminto. Sementara diskusi, tanya jawab menjadi penutup acara Rapat Pengawasan Pendistribusian BBM Subsidi dan Nonsubsidi di Kabupaten Raja Ampat. (Zainal)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.