Demam Berdarah Di Kendal Meningkat, Dua Meninggal Dunia

Kendal89 Dilihat

Kendal, medianasional.id Kasus Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Kendal meningkat, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal pada bulan Januari ada 13 kasus penderita DBD, pada bulan Februari meningkat menjadi 18 kasus. Dua orang meninggal Dunia namun tidak di laporkan di Dinas Kesehatan, karena korban meninggal Dunia di Rumah Sakit Tugu Semarang.

Di Kabupaten Kendal ada 11 Kecamatan yang tergolong rawan endemik Demam Berdarah, kasus terbanyak ada di Kecamatan Brangsong, yaitu 4 kasus Demam Berdarah Dengue.

Virus yang di sebabkan Aides Agepty menyebarluaskan Virus Dengue, yang biasanya terjadi pada saat pertengahan musim penghujan antara bulan Januari sampai Februari.

Dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal gencar melakukan Foging atau pengasapan pada lingkungan Rumah yang terserang Virus nyamuk Aides Agepty. Salah satunya di Desa Sabranglor kecamatan Kaliwungu, Foging dilakukan di rumah warga dan selokan yang terdapat genangan air.

Salah satu warga Kaliwungu Supri saat di konfirmasi Selasa, 12/02/2019, mengatakan, saya sangat senang dengan adanya Foging ini, sebab sudah ada 1 korban meninggal Dunia karena terserang Demam Berdarah.

Sementara itu, salah satu orang tua korban meninggal dunia yang di duga DBD Abdul Gani warga Kelurahan Kalibuntu Wetan Kecamatan Kota Kendal menuturkan. Kalau anaknya Gilang Ramadhan usia 21 tahun meninggal dunia di duga karena terjangkit penyakit Demam Berdarah.

Sebab pada hari pertama panas dingin, kemudian saya bawa ke Balkesmas Kaliwungu, setelah 2 hari dokter menyatakan terkena DBD. Karena tidak kunjung sembuh akhirnya di rujuk ke RSUD Tugu Semarang, di sana 2 hari kondisi semakin memburuk, Trombositnya menurun, pada hari Senin korban tidak sadarkan diri dan Senin malam meninggal Dunia.

reporter: saerozim

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.