Cibinong, Medianasional.id – Pemerintah Pusat kembali menggelontorkan anggraran melalui Bantuan Sosial Tunai kepada masyarakat terdampak covid19 yang semula bantuan dari Presiden berupa sembako berubah menjadi bantuan Sosial Tunai (BST).
Dalam pantauan awak media nasional bogor raya, situasi lapangan terlihat ramai masyarakat dengan menggunakan masker hanya saja tak terkenadalikan sehingga menimbulkan kerumunan. PT Pos Indonesia yang dipercaya sebagai pelaksana penyaluran Bantuan Presiden melalui bantuan sosial tunai tahap ke 3 Bulan April 2021di kelurahan nanggewer yang dimulai dari pukul 08.00 -15.00 berjalan lancar dan kondusif pada hari Rabu (14/4/2021).
Kelurahan Nanggewer yang tersebar dari 14 Rw, 13 Rw yang terdata sebagai penerima Bantuan pada penyaluran bantuan sosial tunai dari Presiden.
Ada yang berbeda dari sebelumnya, dari penelusuran media nasional penerima bansos tahap kedua sebanyak 3505 PKM namun tahap ke 3 bulan April malahan sudah berkurang menjadi 2062 PKM? media nasional belum memperoleh keterangan dari dinas terkait perihal pengurangan data Bst dikarenakan yang berkepentingan masih ada giat diluar kantor saat awak media nasional mendatangi kantor dinas sosial kab. Bogor pada Rabu 14/4/2021
Disisi lain warga yang telah menerima Bst ini merasa senang. Salah satu warga enggan menyebut identitas dirinya Kepada awak media menuturkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah pusat yang telah membantunya.
“Terima kasih kepada Pemerintah pusat khususnya kepada Presiden Jokowi yang telah memabantu kami ditengah kesulitan ekonomi akibat pandemi covid19,” tuturnya.
Ada yang berbeda BST tahap ke 3 ini sehingga banyak yang mengeluhkan, kenapa demikian? Wajar masyarakatnya selama ini namanya selalu keluar tiba-tiba bst tahap ke 3 namanya hilang sebagai penerima bantuan. Beberapa informasi yang diterima dari masyarakat adanya keluhan masyarakat tentang kriteria mana yang seharusnya berhak mendapatkan bantuan? salah satu warga menelpon awak media nasional menanyakan bahwa kenapa dirinya tidak keluar lagi sebagai penerima bantuan padahal namanya selama ini keluar sebagai penerima, namun Bst tahap ke 3 malahan namanya hilang sebagai penerima, sedangkan yang punya mobil dan usaha justru namanya keluar sebagai penerima bantuan, dasarnya apa?
Hingga berita ini diturunkan, awak media nasional sudah mendatangi dinas sosial untuk memintai keterangan perihal keluhan masyarakat namun pihak yang berkepentingan sedang kegiatan diluar kantor, sehingga awak media nasional menghubungi melalui sambungan telp namun belum ada keterangan yang disampaikan karena yang bersangkutan sedang berada di polsek saat di telp sehingga belum ada keterangan yang diperoleh terkait teknis dan alasan pengurangan Kuota penerima bantuan.
Informasi dari kantor pos, bagi warga yang belum menerima Bst sesuai dengan kupon undangan bisa langsung ke kantor pos jalan tegar beriman.
(Nim-R)
