Proyek PBJ di Pamekasan, Diduga Menjadi Bancakan Oknum Wartawan

Pamekasan107 Dilihat

 

Pamekasan, medianasional.id– Proyek Pembangunan Pengaman Badan Jalan (PBJ) Teja Timur-Guro’om yang berlokasi di jalan raya Desa Candi Burung – Guro’om Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur, telah dikerjakan tanpa Papan nama proyek. Hal dimaksud nyata bertendensi membingungkan seluruh publik khususnya para Non Government Organization (NGO) lokal maupun Asing melakukan kontrol dalam rangka membantu pemerintahan yang bersih (Good Government) Kabupaten Pamekasan khususnya untuk penyelamatan Asset  Negara Republik Indonesia umumnya.

Menurut keterangan para nara sumber ketika awak medianasional.id kemarin lusa, endingnya berhasil mengkonfirmasi anggota LSM LPPN-RI bernama Mistar, ia memaparkan kepada media ini bahwa proyek PBJ Proyek (Pengaman Badan Jalan) Teja Timur-Guro’om (4)  tersebut adalah Program/kegiatan Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten Pamekasan Tahun Anggaran 2020 dibawah Pimpinan Ir. Cahya, dengan pemenang tender berkontrak yaitu CV. GINA PUTRI Jalan Stadion IX, No. 11b. Rt/Rw: 007/003 Kelurahan Lawangan Daya Kabupaten Pamekasan.

Ketika dikonfirmasi oleh awak media sebagai narasumber, MT ketika bersama anggota LSM LPPN-RI , ia berceloteh kepadanya dengan nada sumbang yakni “jika bermanuver sesama wartawannya bisa celaka kawa…..n,” katanya.

Lebih lanjut Ketua DPW Jatim LSM TOPAN-RI (SWT), menyambung konfirmasi wartawan (MT), Ia berkomentar melalui berita ini bahwa jika wartawan mengerjakan Proyek yang sangat melenceng dari Rincian Alokasi Biaya (RAB) yakni dengan tatanan batu yang asal-asalan, maka patutlah diduga uang negara buat “bancakan”. Lalu bagaimana tanggapan Dinas PUPR?

“Bagaiman pula tanggapan Bupati, bila proyek dikerjakan seperti begini maka tak patut dan tak pantaslah ia jadi seorang jurnalis. Dimohon kepada yang mulya Bupati Pamekasan berkenan untuk memberi tindakan tegas kepada CV termaktub diatas sehubungan telah diduga menurunkan citra Pameksan, dalam pada itu Pamekasan telah tak “Hebat” lagi,” paparnya.

Pada hari berikutnya, medianasional.id bertandang ke Kantor Dinas PUPR Kabupaten Pamekasan, sekitaran pukul 14.10 waktu setempat, untuk konfirmasi mengenai program/kegiatan dimaksud terhadap Kepala SKPD PUPR (Ir.Cahya) yang terkenal enggan menemui wartawan dan LSM, Kantor Dinas dimaksud sudah tutup dan tak ada 1 (satu)  pun unsur SKPD PUPR. Pasalnya seluruh Kantor (SKPD) Kabupaten Pamekasan berakhir pada pukul 13.00 kendala covid 19.

“Disitir dan dilansir dari kronologi diatas, maka Kabupaten Pamekasan kedepan ini bukannya semakin HEBAT, melainkan tambah tak HEBAT,” papar sang Ketua LSM TOPAN-RI sembari tersenyum, dan hingga berita ini ditayangkan, seluruh pihak nara sumber yang berkaitan dengan hal tersebut belum dikonfirmasi lanjut. (As/Tar)   

 

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.