Pamekasan, Medianasional.id – Lapas Kelas IIA Kabupaten Pamekasan Provinsi Jawa Timur kembali menghasilkan karya produktif di bidang pertanian padi dengan lahan seluas kisaran 1,5 H, menghasilkan 10 ton gabah yang akan dipanen melalui Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Selain itu, Kalapas Seno U juga menggelar penjualan 8.000 paving Blok perdana yang dihasilakan dari karya WBP setempat pada tahun 2022 ini.
Acara panen raya dan penjualan paving Blok itu tak luput dari kehadiran Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur Teguh Wibowo dan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.
Kemudian ketiga-tiganya itu secara bersamaan turun langsung ke sawah mengawali pemanen lainnya untuk memanen padi.
Selanjutnya dalam sambutannya Teguh W. mengatakan bahwa Lapas Pamekasan merupakan satker yang tergolong istimewa. Karena dari sembilan lapas yang ditetapkan Ditjen pemasyarakatan untuk menggelar pembinaan melalui SAE kategori pertanian hanya pamekasanlah yang istimewa, disisi lain yakni bidang peternakan dan cuci kendaraan sudah sejak 2021 yang lalu.
“Hasilnya bisa kita lihat sendiri, hari ini kita memanen padi di lahan seluas 1,5 hektare,” ujar Teguh, Kamis (17/3/22).
Selain pembinaan kemandirian dalam persawahan, juga terdapat pembinaan kemandirian terhadap Para WBP dibidang peternakan dan pengelolaan limbah domestik. Dan juga diajari proses budidaya ikan, sapi, kambing ayam dan pelatihan lainnya.
Tidak hanya itu saja, Lapas di pulau garam yang berdiri sejak tahun 1912 itu, juga melakukan penjualan produk industri. Sebanyak 8.000 paving blok yang telah dikirim ke daerah pulau Jawa diantaranya Jawa Tengah. Ini adalah pembinaan pembuatan paving pertama yang dimulai sejak sekitar sebulan yang lalu.
Menurut penjelasan Ka LAPAS Kelas IIA Pamekasan ketika dikonfirmasi oleh penulis tengah melakukan konfrtensi pers bahwa
“Untuk pangsa pasar kedepannya alhamdulillah sudah ada kerjasama dengan pihak ketiga, sehingga kita tinggal memproduksi saja,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Pamekasan H.Baddrut tamam dalam sambutannya sungguh sangat mengapresiasi capaian Lapas Pamekasan dibawh kepemimpinan Seno Utomo kendatipun ia belum begitu lama menjabat usai menggantikan Kalapas yang lama yaitu HNF.
Menurut penjelasan Bupati Pamekasan dalam sambutannya, panen raya ini sangat penting dan diharapkan menjadi salah satu cara Kalapas untuk meningkatkan perekonomian.
Selanjutnya ia menambahkan, bahwa di sisi lain pandemi harus dihilangkan dan ekonomi harus meningkat cepat. (As/Mr)
