Tulungagung, Medianasional.id – Menanggapi adanya berita yang beredar terkait mahalnya uang seragam di SMA Negeri 1 Kedungwaru Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, yang sedang mencuat di permukaan, pihak SMA Negeri 1 Kedungwaru memberikan tanggapan dan penjelasan.
Plt.Kepala Sekolah SMAN 1 Kedungwaru Nur Hodin mengatakan bahwa pihak sekolah tidak pernah melakukan pemaksaan atau mewajibkan pada wali murid maupun siswa untuk membeli seragam di sekolahan.
“Pihak Sekolahan telah memberikan kebebasan kepada wali murid dan para siswa untuk memilih tempat pembelian seragam, yang terpenting seragam tersebut memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah”, terangnya, Jumat (21/7/2023).
Terkait keluhan mengenai harga seragam yang dinilai oleh wali murid terlalu tinggi, Nur Hodin menjelaskan bahwa pihak sekolah bisa memahami adanya kekhawatiran dan keluhan pada wali murid seperti itu.
“Ya, kemungkinan wali murid tersebut belum bisa memahami dengan adanya selisih dari harga tersebut, dimana untuk sisanya dari penjualan seragam itu digunakan untuk subsidi silang seperti siswa yang kurang beruntung secara finansial (siswa tidak mampu) dan untuk siswa yatim piatu, dimana siswa yang kurang beruntung itu bisa mendapatkan seragam secara gratis dari hasil subsidi silang tersebut”, kata Nur Hodin saat ditemui awak media di sekolah.
“Subsidi ini kemudian digunakan untuk membelikan seragam siswa yang tidak mampu, dalam hal ini tidak mampu beli seragam sendiri, sehingga siswa yang tidak mampu tersebut bisa terbantu dan memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan seragam sekolah”, jelasnya.
Lebih lanjut, Nur Hodin menyatakan bahwa pihak sekolah akan tetap membuka komunikasi dengan wali murid untuk mendengar keluhan dan masukan mereka terkait permasalahan – permasalahan yang kemungkinan terjadi.
“Bentuk upaya dari kami untuk menyikapi sesuatu permasalahan, kami tetap mencari solusi bersama agar kebijakan yang diambil dapat mengakomodasi kebutuhan semua pihak yang terlibat”, ungkapnya.
Dengan ini dari pihak sekolah berharap agar wali murid dan siswa dapat memahami adanya permasalahan ini dan tidak gampang terpengaruh oleh isu – isu di luar yang belum jelas kebenarannya.
“Semua keputusan dan langkah yang diambil senantiasa dilakukan demi kebaikan dan kesejahteraan seluruh siswa dan lingkungan sekolah”, ucapnya.
“Dalam menghadapi situasi seperti saat ini, SMA Negeri 1 Kedungwaru berkomitmen untuk tetap menjunjung tinggi transparansi dan akuntabilitas dalam mengelola segala aspek yang berkaitan dengan pendidikan dan kesejahteraan para siswa”, pungkasnya.
