Ambon, medianasional.id- Perayaan Hari Buruh Internasional tahun ini digelar di lapangan Merdeka Ambon dengan tema “Solidaritas dan Kemanusiaan”, difasilitasi oleh Pemerintah Daerah Provinsi Maluku dan Pemerintah Kota Ambon, pada Senin (1/5/23).
Dalam sambutannya, Pj Walikota Ambon Drs.Bodewin M Wattimena, M.Si, menyampaikan, pentingnya saling menghargai dan mendukung dalam kedudukan apa pun. Ia mengatakan bahwa, Pemkot Ambon telah menjamin, jaminan sosial tenaga kerja bagi 40 ribu pekerja rentan, termasuk tenaga sapu jalan, tukang becak, tukang ojek, dan nelayan tangkap, melalui APBD Kota Ambon, dan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, ujarnya.
“Kami jamin bantuan 40 ribu dari APBD Kota Ambon untuk rentan kecelakaan ditanggung Jamsostek. Semua pekerja rentan termasuk buruh di pelabuhan dijamin oleh Pemerintah bersama BPJS Ketenagakerjaan. MOU ditandatangani, 10 milyar lebih ditanggung setiap tahun. ASN jadi orang tua asuh rentan. Kebijakan ini penting untuk tuntutan buruh,”jelas Wattimena.
Wattimena juga menegaskan, pentingnya pemberi kerja memenuhi tanggung jawab kepada para pekerja. Pemkot Ambon membuka ruang bagi seluruh elemen di Kota Ambon, untuk menyampaikan aspirasi mereka melalui acara “Walikota Jumpa Rakyat”, tuturnya.
” Pemerintah harus memberikan yang terbaik untuk seluruh masyarakat termasuk buruh, dengan memberikan sembako dan memastikan tanggung jawab, saat bekerja dipahami dengan baik. Masalah harus diselesaikan melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi, dan Peradilan Industrial untuk memperjuangkan hak-hak, dan Organisasi bela hak buruh belum terdaftar, sehingga perlu difasilitasi untuk menjawab kepentingan mereka,” ucap Wattimena.
