Tulungagung, Medianasional.id – Pemuda asal Tulungagung Muchamad Makruf maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPR-RI Dapil Jawa Timur VI (Kediri, Blitar, Tulungagung) pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
Muchamad Makruf maju caleg melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan nomor urut 9.
Pria Kelahiran Tulungagung 1982 , Alumni dari SMU Negeri 1 Boyolangu Tulungagung tahun 2000 itu , mengaku optimis dapat berjuang secara maksimal di Partai berlambang Ka’bah untuk ikut cawe cawe membangun bangsa ini.
Saat ditemui, pemuda yang juga pengusaha resto dan Sultan Guesthouse itu mengaku telah menyiapkan berbagai strategi untuk kemenangannya. Ia juga mengungkapkan alasan terjun dalam dunia politik adalah untuk berjuang dalam partai yang diisi oleh para Kyai dan ulama.
“Bismillah, niat baik kami untuk berjuang bersama PPP adalah untuk mengembalikan mindset bangsa ini dijalan para ulama,” ujar Muchamad Makruf , Kamis (7/12/23).
Dia juga memaparkan visi misi PPP untuk bangsa. Dan konsentrasi pertama yang akan diperjuangkan diantaranya, KOMITMEN UNTUK KEMBANGKAN POTENSI LOKAL , dengan mengembangkan eksistensi pariwisata, pertanian dan perdagangan di wilayah Tulungagung dan sekitarnya baik di Kediri dan di Blitar.
Makruf berharap jika dia dipercaya untuk duduk di DPR RI, tentu kepercayaan yang diberikan untuk mewakili dan memperjuangkan amanah masyarakat Dapil VI harus dijalankan.
“Sebagai Putra Daerah tentu kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk membawa kabupaten/kota di Dapil 6 ini agar Lebih Baik & penuh Berkah,” imbuhnya.
Pria yang akrab disapa “MAKRUF SULTAN” itu juga mengatakan, permasalahan utama masyarakat di Dapil 6 ini adalah infrastruktur jalan, ekonomi, dan pariwisata. Sehingga dengan jaringan pusat yang begitu banyak dimilikinya , Ia yakin akan mampu membawa banyak pembangunan Infrastruktur dan investor ke Dapilnya.
Muchamad Makruf saat koordinasi persiapan aksi bela Palestina di Sultan Guest House.
Disisi sektor peternakan dan pertanian, Makruf juga memiliki kiat kiat khusus agar petani dan peternak bisa lebih terlindungi. Harga bisa lebih bagus, pupuk juga mudah didapatkan serta untuk pakan ternak yang sangat terjangkau & murah.
“Ekonomi masyarakat di Dapil 6 juga terkenal dengan produk peternakan dan pertanian. Itu juga harus menjadi perhatian khusus,” katanya.
Selain itu, perhatian terhadap pendidikan tak luput dari perhatiannya. Ia menganggap pendidikan harus betul betul diperhatikan, terlebih pendidikan dini harus selalu diprioritaskan. Karena pendidikan dini adalah cikal bakal mencetak karakter anak. Sebagai contoh seperti memberikan fasilitas- fasilitas dan bantuan khusus untuk Pondok Pesantren.
“Memperbanyak serta memfasilitasi sekolah umum yang berbasis pendidikan agama mulai dari tingkatan PAUD, TK, SD, SMP sampai ke SMU, itu sebagai langkah nyata memperhatikan pendidikan,” pungkasnya.
