Pemkab Batang Terima Bantuan Pengembangan Holtikultura Rp.6,4miliar Dari Kementrian Pertanian

Jawa Tengah57 Dilihat

Batang, medianasional.id – Pemkab Batang dipercaya Kementrian Pertanian  melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan yang mendapatkan alokasi kegiatan Holtikultura, Di Jawa Tengah hanya Kabupaten  Batang, Magelang, Tegal, Temanggung .

“ Tidak semua Kabupaten mendapatkan kepercayaan seperti ini,  maka kita harus memanfaatkan, utamanya kepada petani yang akan mengembangkan bawang, cabe,” Kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Batang dalam pertemuan koordinasi Petani Bawang dan Cabe di Hotel Sendang Sari Batang Kamis,5/4.

Ia juga mengatakan, Kabupaten Batang mendapat kegiatan pengembangan pertanian bawang merah dan putih seluas 50 hektar dan cabe seluas 100 hektar. Namun yang sudah berjalan baru tanaman cabe yang sudah disport oleh Kementrian Pertanian sudah tiga tahun ini.

“ Kementrian Pertanian support tanaman cabe sudah tiga tahunan yang perkembanganya semakin baik dan mampu berkontribusi dalam pengendalian harga, di bawah harga pasar, sehingga menjadi sampling untuk menjadi penggerak,” Jelas Megayani Tamrin

Selain itu juga Pemkab mendapatkan support pengembangan mangga lanjutnya, yang total bantuan yang dialokasikan ke holtikultura mencapai Rp.6,4 miliar. Dan untuk mensukseskan itu semua kita menggelar sosialisasi terkait bagaimana dalam pelaksanaan menanam bawang dan cabe.

“ sosialisasi ini untuk mensukseskan program pengembangan holtikultura sehingga petani mendapat informasi yang jelas cara menanam dengan baik dan mengetahui cara mengatasi hama,” Terang Megayani Tamrin.

Bupati Batang Wihaji yang di wakili Asisten Sekda Bidang Pemerintahan Retno Dwi Irianto mengatakan, Kabupeten Batang memiliki geografis maritim dan agraris yang memiliki potensi yang luar biasa untuk kesejahteraan baik perikanan dan pertanian.

“ Saya berharap pada petani untuk betul – betul bekerja secara profesional, karena perkembangan dan perubahan teknologi sudah sangat luar biasa, kalau tidak seperti itu potensi yang kita miliki akan sia – sia, akan tidak bermanfaat bagi kita kalau tidak bisa mengembangkan kondisinya ,” Kata Retno Dwi Irianto

Disampaikan juga bahwa Bupati Batang Wihaji sangat konsen sekali dengan pertanian yang masuk dalam program mengembangkan 1000 wirausaha yang salah satunya di bidang pertanian, karena untuk bisa menopang ekonomi dengan wirasuha pertanian.

“ Batang sedang mengukir sejarah tentang legalitas formal Rencana Tata Ruang Wilaya ( RTRW ) yang berusaha tidak melupakan potensi  agraris, karena dengan masuk industrialisasi dan jalan tol akan mengurangi tanah sawah dan kita tidak pernah mencetak sawah,” Katanya

Pengembangan holtikultura juga sangat potensi untuk di kembangkan menjadi sebuah obyek wisata, dan Hal ini menjadi konsen Bupati dalam pengembangan pertanian dan perikanan untuk menjadi kuat, sehinga kebutuhan logistik yang di gunakan oleh wisatawan bisa di cukupi oleh wilayah kita sendiri.

“ Pertanian, perikanan kita kuat untuk mendukung tahun kunjungan wisata dengan surganya Asia, maka di harapkan kebutuhan logistik wisata dapat tercukupi oleh pertanian dan perikanan kita sendiri,” Kata Retno Dwi Irianto

Dalam kesempatan tersebut Direktur Holtikultura Kementrain Pertanian Prihasto Prasetyo, Asisten Pemerintahan Sekda Batang Retno Dwi Irianto dan Kepala Dinas Pertanian Megayani Tamrin menyerahkan bantuan benih Bawang puith 25 ton, Bantuan Cultivator 22 unit, Bantuan benih bawang merah 20ton, bantuan handssprayer elektrik 110 unit, bantuan pompa air 22 unit dan bantuan gerobak dorong 110 unit.  (Son /edo).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.