Kajen – medianasional.id
Membangun desa merupakan pekerjaan rumah semua kepala desa dalam menata, mengawasi dan menjalankan roda pembangunan di desa. Salah satu desa di kec Doro. Kab. Pekalongan yang baru – baru ini telah sukses menjalankan pembangunan adalah desa Sidoharjo, Senin, 14 September 2020.
Dalam kondisi minimnya anggaran terkait peruntukan ke pencegahan covid – 19 namun dibuktikan oleh Surono kepala desa Sidoharjo pembangunan tetap berjalan, diantaranya pembangunan Jalan Aspal dukuh Kodol dengan biaya Rp. 72.270.400 dari Sumber Dana Desa tahap II Thn.2020 dan pengaspalan dukuh Pekuluran Watu Belah dengan biaya Rp. 137.814.900 dari Sumber Dana Desa tahap II Thn.2020 telah selesai dan sukses dikerjakan.
Surono mengatakan “sebagai kepala desa tentunya Saya sekuat tenaga, pikiran bersama perangkat dan TPK melaksanakan dan menjalankan pembangunan dengan sebaik mungkin, kita ketahui saat ini dana pembangunan desa terbatas, karena adanya covid-19, sehingga sebagian anggarannya fokus untuk membantu masyarakat terdampak covid-19,”ucap Surono kepala desa Sidoharjo.
“Namun alhamdulillah berkat kerja keras pelaksanaan pembangunan jalan di dua pedukuhan yaitu pedukuhan Kodol dan Plurahan Watu Belah dapat berjalan dengan baik, sehingga masyarakat dapat merasakan adanya pembangunan Jalan Aspal di dua pedukuhan tersebut.
“Dengan demikian akan makin memudahkan cepat lajunya pertumbuhan roda perekonomian desa, dan bagi masyarakat petani yang tadinya susah akses menuju keladang maupun kekebun
sekarang lebih mudah, sedangkan kaum buruhpun yang hendak keluar desa menuju tempat pekerjaannya juga lebih mudah dan cepat,” terang Surono kepala desa Sidoharjo.
“Upaya kami bagaimana membuat masyarakat lebih tersenyum, terbantu, terlayani sebaik mungkin dalam segala pelayanan, dan adapun sarana prasarana menjadi kebutuhan prioritas saat ini adalah pembangunan infrastruktur jalan yang paling kita utamakan,”papar Surono.
Mengingat kondisi desa kami yang jauh dari pusat kota kecamatan Doro, sehingga pentingnya adanya jalan aspal desa, untuk memudahkan segala transaksi hasil ladang menuju pusat kota. “Kami selaku pemerintah desa berupaya penuh hadir ditengah – tengah kebutuhan dan harapan masyarakat desa Sidoharjo yang paling utama dan dibutuhkan saat ini adanya jalan aspal,”ungkap Surono.
“Bekerja dan mengabdi dengan tulus dan ikhlas kunci kami di pemerintah desa, sehingga dalam menjalankan pemerintah enjoe dan tidak terasa menjadi beban, dan alhasil mampu menjadi pelayan masyarakat yang baik, bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Sidoharjo secara utuh dan menyeluruh, tentu dengan fokus saat ini ke pembangunan jalan,”jelas Surono
Kedepannya kita juga merencanakan membangun dan mengelola potensi yang ada di desa sebagai contoh potensi wisata alam, sehingga kedepannya akan mampu menyerap dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa Sidoharjo,”harap Surono.
“Semua bertahan, namun pada akhirnya meningkatkan sumber daya manusia juga menjadi fokus kami, kalau masyarakatnya cerdas, Saya selaku Kepala Desa Sidoharjo sangat bangga, karena membawa nama desa Sidoharjo juga,” tandas Surono.
Langkah pengelolaan program desa dalam membangun desa Sidoharjo juga di apresiasi positif oleh Jaelani Ketua Gerakan Nasionalis Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (GNPK) Kab. Pekalongan, ia menuturkan bahwa bukti pembangunan yang dilaksanakan oleh Surono kepala desa Sidoharjo sangat baik, setelah kita lihat secara mendalam hasil pekerjaannya di lapangan sudah sesuai dengan harapan masyarakat, ini butuh di contoh bagi semua kepala desa lain khususnya kec. Doro dan umumnya se kab. Pekalongan,” ujar Jaelani.
Reporter: Sofyan Ari
Editor : Sukirno
