Pembukaan TMMD di Raja Ampat,Ini Penyampaian Bupati dan Danrem 181/PVT

Papua Barat62 Dilihat

Penandatanganan Berita Acara dimulainya Program TMMD Ke-108 di Balai Wayag,Kantor Bupati Raja Ampat,Papua Barat, Selasa (30/6/2020). Foto: Zainal La Adala.

Raja Ampat, medianasional.id- Untuk mensejahterakan masyarakat dan dalam rangka membangun kemanunggalan atau keterpaduan antara TNI dengan masyarakat. Dengan itu, Kodim 1805/Raja Ampat,Korem 181/Praja Vira Tama (PVT),Kodam XVlll/Kasuari melaksanakan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 108 Tahun 2020 yang dipusatkan di Desa Warsambin,Distrik (Kecamatan) Teluk Mayalibit,Kabupaten Raja Ampat,Papua Barat.

Kegiatan TMMD ditandai dengan acara pembukaan,dan penandatanganan berita acara  yang digelar di Balai Wayag,Kantor Bupati Raja Ampat di Waisai, Selasa (30/6/2020) pagi.

Bupati Raja Ampat,Abdul Faris Umlati dalam sambutannnya menyampaikan, pihaknya (Pemkab Raja Ampat Red) memberikan apresiasi atas dukungan dan kerjasama yang baik dari TNI AD,dalam hal ini Kodim 1805/Raja Ampat,Korem 181/Praja Vira Tama,Kodam XVIII/Kasuari yang telah ikut serta membangun dan peduli terhadap pembangunan yang ada daerah Kabupaten Raja Ampat melalui program TMMD ke-108 tahun 2020.

“Oleh karena itu,saya mengajak agar kita semua memberikan apresiasi kepada Kodim, Korem,Kodam dan jajarannya. Selaku Bupati,saya tetap mendukung penuh apa yang menjadi tujuan dan kegiatan daripada TMMD tahun 2020 di Kabupaten Raja Ampat,”ujar Bupati.

Dikatakannya, walau ditengah wabah Covid-19 saat ini,namun semangat untuk berinergi dalam membangun Kabupaten Raja Ampat tetap terwujud.

“Sinergitas dalam rangka membangun Raja Ampat melalui program TMMD bekerjasama dengan pihak Korem 181/PVT maupun Kodim 1805/Raja Ampat,dan kami akan selalu berupaya semaksimal mungkin untuk dapat mensukseskan TMMD Tahun Anggaran 2020 ini,”tandas Bupati.

Saat Pemukulan Tifa Sebagai Tanda dimulainya Program TMMD Ke-108 di Raja Ampat,Selasa (30/6/2020). Foto: Zainal La Adala.

Ditempat yang sama, Danrem 181/PVT Brigjen TNI,Yulius Selvanus saat membuka kegiatan TMMD Ke-108 dalam sambutannya mengatakan, acara pembukaan ini sekaligus menandai awal dimulainya program TMMD ke-108 tahun anggaran 2020,dengan itu, saya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Raja Ampat yang telah mendukung untuk pelaksanaan program TMMD ke-108 di Raja Ampat.

“Sehingga saya berterima kasih sekali atas nama instansi atau nama Korem 181/PVT bahwa Pak Bupati Raja Ampat ini mau menerima kita di TMMD ke-108,”kata Danrem.

Dijelaskan,bahwa di Bintuni saat ini sedang berjalan kegiatan operasi teritorial selama 2 bulan kalau di Raja Ampat hanya 1 bulan,dan sudah dibuka selama dua minggu yang lalu.”Dengan sasaran cukup besar,kita membangun rumah warga setempat,jumlahnya ada 32 rumah,juga membangun jalan Irigasi dan Bak air untuk masyarakat disana dan sedang berjalan selama 2 minggu dan berakhir nanti di 60 hari kedepan,”tutur Danrem.

Menurutnya,Korem atau Kodim dalam hal ini sebagai pelaksana berkomitmen akan tetap memperhatikan protokol kesehatan,dan saya berharap seluruh jajaran TNI-Polri,bersama,Pemerintah daerah untuk mendorong gugus tugas untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di tanah air, khususnya di Raja Ampat, Papua Barat.

Selain itu,Danrem juga menyampaikan, Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama TNI-POLRI untuk bersama -sama membantu Pemerintah daerah dalam memutus mata rantai Covid-19.”Karena TNI-POLRI sudah mendapat perintah dari Panglima TNI maupun dari Kapolri untuk bersama-sama membantu pemerintah daerah dalam memutus mata rantai Covid-19,”ungkap Danrem.

Ia mengaku, dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19,Korem 181/PVT kerahkan hampir 700 orang di kota Sorong untuk pendisiplinan protokol kesehatan,karena Kota Sorong diketahui sebagai Central Of grafitinya Papua Barat.

“Bersamaan dengan waktu yang cukup rawan sebenarnya,tapi kita tetap harus produktif, kita tidak bisa tinggal diam,tidak produktif sehingga dua-duanya ini harus seiring berjalan dengan pendisiplinan protokol kesehatan,”beber Danrem.

Tak lupa Danrem,mengajak semua pihak,seluruh masyarakat untuk memutus mata rantai Covid-19.”Saya lihat perkembangan Raja Ampat ini cukup bagus dan harus dipertahankan dan tingkatkan sehingga betul-betul hijau,dan aktivitas masyarakat sudah mulai berjalan dengan normal. Mudah-mudahan dalam waktu dekat New normal sudah diberlakukan di Raja Ampat,”sambungnya.

Danrem menambahkan, dalam program TMMD yang dilaksanakan,tentunya tetap bersama-sama dengan masyarakat, baik itu dalam kegiatan fisik maupun nonfisik.

“Mari bersama-sama mensukseskan pembangunan Raja Ampat demi kepentingan masyarakat,dan demi kepentingan masyarakat mari bersatu untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,”pungkas Danrem.

Untuk diketahui,selain Bupati Raja Ampat, Danrem 181/PVT. Pembukaan TMMD ke-108 di Raja Ampat dengan tema “TMMD Pengabdian untuk Negeri”.juga dihadiri sejumlah pejabat lainnya, di antaranya, Dandim 1805/Raja Ampat, Letkol Infantri,Josef Paulus Kaiba, Kapolres Raja Ampat AKBP. Andre Julius William Manuputy, SIK, Ketua DPRD Raja Ampat Abdul Wahab Warwey, Sekda Raja Ampat Yusuf Salim,Danpos TNI AL Waisai (Lantamal XIV),Mayor Laut Iswahyudi,Asisten I (satu) Setda Raja Ampat Bidang Tata Laksana Pemerintahan,Muhiddin Umalelen serta tamu undangan lainnya.

Editor: Zainal La Adala

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.