Tulungagung, Medianasional.id – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2019, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Tulungagung menyelenggarakan Pagelaran Wayang Kulit 3 dalang cilik dengan lakon Babat Wono Marto di halaman kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Tulungagung. Kamis malam (2/05/2019).
Acara pagelaran wayang kulit dalam rangka memperingati Hardiknas 2019 ini, dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga H. Suharno, S.Pd., MM, PGRI, seluruh kepala SMP, Kepala UPT, Pengawas, Koperasi Guru dan seluruh pejabat Dinas Pendidikan Tulungagung.
Dari Tiga dalang cilik tersebut diantaranya Wisnu, Abi, Rafi. Ketiga dalang cilik tersebut semua sudah pernah mewakili dan mengharumkan nama kesenian wayang kulit untuk Dinas Pendididikan Kabupaten Tulungagung di tingkat Nasional.
Suharno dalam sambutannya menyampaikan kalau ketiga dalang tersebut pernah menjadi juara nasional. Untuk Wisnu juara nasional dalang catur 2015, Abi juara nasional dalang mumpuni 2017, Rafi Juara nasional dalang mumpuni 2018 yang lombanya dilaksanakan di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta.
Suharno sangat mengapresiasi anak – anak didik selain belajar akademi anak – anak juga bisa membawa nama harum Pendidikan Kabupaten Tulungagung ke tingkat Nasional maka dengan ini bisa menunjukan bentuk keberhasilan sebuah pendidikan karakter anak didik kita.
Suharno juga mengucapkan banyak – banyak terima kasih atas terselenggaranya pagelaran wayang kulit ini dengan cara gotong royong untuk kerjasama yang baik dan untuk sama – sama bekerja antara Dinas Pendidikan dengan PGRI, para kepala sekolah SMP, UPT,dan pengurus koperasi sekolah yang sudah ikut berpartisipasi untuk menyukseskan acara Pagelaran wayang kulit dalang cilik dalam rangka hari Pendididikan Nasional 2019 ini.
Suharno juga menyampaikan, “dalam lakon babat wono warto ini semoga bisa menjadikan tauladan buat kita semua, bagaimana doa seorang ibu sangatlah berperan penting dalam keberhasilan anaknya. Dimana dalam lakon babat wono warto ini menggambarkan setiap keberhasilan brontoseno di setiap babat alas tidak lepas minta doa dari ibu kunti,” jelasnya.
Pagelaran wayang kulit dalam rangka Hari Pendidikan Nasional 2019 telah dimulai dan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga H.Suharno, Spd. MM dengan simbol Penyerahan wayang kepada 3 dalang Cilik.(arsoni)
