Tidore, medianasional.id – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Maluku Utara melalui Bidang P2M gencar melakukan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan bimbingan tehknis dalam pemberdayaan alternatif, yaitu life skill untuk wilayah rawan narkoba di perkotaan, dalam hal ini Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara.
Kegiatan tersebut, dilaksanakan selama 2 hari terhitung mulai dari hari rabu 24 s/d 25 April 2019 yang dihadiri oleh 14 peserta, tergabung dari kelurahan Goto, Kelurahan Indonesiana dan Kelurahan Gurabati bertempat di Gedung Anyaman Kelurahan Cobodoe, Kota Tidore Kepulauan,Provinsi Maluku Utara.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala BNNP Maluku Utara yang diwakili oleh Kepala Bidang P2M BNNP Maluku Utara Drs. Hairuddin Umaternate, yang dilanjutkan sebagai pemateri.
Kepada media ini, Hairuddin Umaternate menjelaskan bahwa kegiatan pemberdayaan Alternatif adalah proses interaktif demi membangun masyarakat yang rawan dan rentan narkoba melalui proses kerjasama untuk melibatkan masyarakat setempat dan instansi terkait baik pemerintah dan swasta. Sehingga, dapat merubah mindset para pelaku kejahatan narkoba dari pekerjaan ilegal menjadi pekerjaan legal yang mampu hidup secara mandiri tanpa bersentuhan dengan narkoba dilingkungan masing-masing.
“ Pelaksanaan kegiatan ini, demi meningkatkan peran dan kemandirian masyarakat perkotaan, karna1 mengingat kondisi Indonesia yang darurat narkoba sehingga dibutuhkan peran serta dari seluruh komponen masyarakat,” Ucapnya.
Diketahui, kegiatan Life skill kepada peserta tentang kerajinan anyaman bambu, bahkan diberikan pengetahuan mengenai teknik-teknik menganyam dan praktek membuat alat-alat rumah tangga yang dibuat dari bambu lou dan Moa.
Safrin
