Pameran Buku Digelar Guna Tingkatkan Minat Baca

Pekalongan372 Dilihat

Kota Pekalongan, medianasional.id – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kota Pekalongan ingin meningkatkan minat baca masyarakat Kota Pekalongan melalui Pameran Buku Tahun 2019 Kota Pekalongan yang mengusung tema “Moco Buku Pekalongan Maju” mulai 24 -30 April 2019 yang dibuka oleh Wakil Walikota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid SE di GOR Jetayu, Rabu (24/4/2019).

ADVERTISEMENT

Kota Pekalongan rutin menggelar pameran buku untuk mempertahankan minat baca masyarakat Kota Pekalongan khususnya anak sekolah. Walaupun maraknya penggunaan gadget, buku masih dapat bertahan meskipun persentasenya berkurang. Hal ini diungkapkan Afzan usai mengunjungi stand-stand pameran. “Minat baca masyarakat memang harus ditumbuhkan, seperti dengan memaksimalkan peran perpustakaan sekolah, perpustakaan daerah, perpustakaan keliling, dan sebagainya,” tutur Afzan.

Menurut Afzan, sedini mungkin minat baca harus digalakkan, Pemerintah Kota Pekalongan juga memiliki moto bahwa “Tidak Ada Peradaban yang Maju kalau Masyarakatnya Tidak Membaca Buku”. Buku masih menjadi ilmu yang penting, menjadi sumber pengetahuan dan wawasan. “Tradisi membaca harus dipertahankan oleh seluruh elemen, pun kesadaran masyarakat harus ditumbuhkan. Alhamdulillah pameran buku di Kota Pekalongan ini ramai setiap tahunnya, ini berarti minat baca masyarakat masih bagus,” ungkap Afzan.

Sementara itu, Kabid Pengelolaan Perpustakaan Dinarpus Provinsi Jawa Tengah, Drs Noor Hadi SH MHum mengapresiasi penyelenggaraan pameran buku di Kota Pekalongan. Untuk menumbuhkan minat baca diperlukan inovasi dan kreativitas, serta ksabaran yang tidak instan.

“Upaya peningkatan minat baca dapat dimulai dari keluarga, mulai dari mengenalkan bacaan yang disukai dan sesuai usianya. Kemudian para orang tua mengajak anak-anaknya untuk membaca dan menyukai buku, mengunjungi perpustakaan, pameran, dan toko buku,” ujar Hadi.

Hadi berharap anak-anak Indonesia semakin cerdas, memiliki kualitas dalam berfikir untuk memajukan bangsa yang akan datang.

Selanjutnya, Plh Kepala Dinarpus Kota Pekalongan, Drs R Doyu Budi Wibowo MM melaporkan, adanya kegiatan pameran ini karena buku memiliki peran penting dalam pengetahuan, menjadi media informasi dalam menyampaikan fakta, opini, dan sejarah yang dapat menambah wawasan dan pengetahuan. “Program ini untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh informasi, memilih dan membeli buku yang dibutuhkan, serta sebagai sarana mendekatkan buku dengan pembaca, perpustakaan, penertit, distributor, dan toko buku,” jelas Doyo.

Disampaikan Doyo bahwa pelaksanaan pameran selama sepekan ini diisi oleh 56 stand dengan rincian, 33 stand buku, 4 stand arsip, 1 stand dari Pemerintah Kabupaten Magelang, 13 stand multiproduk, dan 6 stand kuliner. “Pameran buku ini dimeriahkan dengan banyak agenda seperti talkshow kepenulisan, public speaking, workgame literasi, dan lomba-lomba yang akan menarik masyarakat Kota Pekalongan,” pungkas Doyo.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.