Operasi Yustisi Prokes dan Penegakkan PPKM Juga Digelar di Bobotsari

Purbalingga50 Dilihat

Purbalingga, medianasional.id – Petugas gabungan dari Kodim 0702/Purbalingga, Polres Purbalinga, Satpol PP dan Dinkes Purbalingga terus menggalakkan aksinya menyadarkan masyarakat dalam melaksanakan Prokes (Protokol Kesehatan) untuk mencegah penyebaran Covid-19 terlebih dimasa PPKM melalui Operasi Yustisi Terpadu.

Salah satu tempat yang menjadi sasaran kali ini berada di wilayah Kecamatan Bobotsari tepatnya di pertigaan depan Kantor Kecamatan Bobotsari, Terminal dan Pasar Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga, (20/1/2021).

Seperti dilaporkan oleh Serma Haryadi Babinsa Koramil 08/Bobotsari yang turut dalam operasi kali ini, saat dikonfirmasi menuturkan bahwa pihaknya bersama petugas gabungan lainnya akan terus berupaya menyadarkan masyarakat akan pentingnya melaksanakan Prokes dimasa Pandemi Covid-19 terlebih dengan diberlakukannya kebijakan PPKM.

“Kami terus berupaya, terlebih dimasa PPKM ini kami lebih giat lagi dalam melaksanakan Operasi Yustisi guna menyadarkan masyarakat akan pentingnya melaksanakan Prokes, hal ini tak lain agar kita semua segera terbebas dari ancaman Covid-19,” ungkapnya.

Selanjutnya saat dikonfirmasi tentang jumlah pelanggar yang masih kedapatan belum mematuhi Prokes, Babinsa Serma Haryadi membeberkan tetap masih ada sejumlah masyarakat yang belum sadar melaksanakan Prokes.

“Dari 150 orang yang terpantau, masih didapati 16 orang yang kedapatan belum menggunakan masker, padanya kami berikan arahan dan edukasi akan pentingnya melaksanakan Prokes,” katanya.

Lanjut Serma Haryadi,” kami berharap kesadaran dari semua pihak untuk mematuhi Prokes, hal ini tidak lain agar kita semua segera terbebas dari ancaman Covid-19 sehingga kita semua dapat beraktifitas normal seperti dahulu lagi dan anak-anak kita dapat segera sekolah agar masa depannya tercapai sesuai cita-citanya,” tambahnya

 

Reporter : Bambang

Editor : Tyo

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.