Nelayan Raja Ampat 7.125, Syamsuddin : Jangan Nelayan Jual BBM

Raja Ampat172 Dilihat

Raja Ampat, medianasional.id – Sesuai data dari dinas perikanan Raja Ampat bulan desember 2022, bahwa nelayan di Raja Ampat berjumlah 7.125 (tujuh ribu seratus dua puluh lima) orang.

Hal itu disampaikan, Kepala dinas perindustrian dan perdagangan (Kadis Perindag) Raja Ampat, Syamsuddin Nimanuhu kepada medianasional.id, di kantornya kemarin, Rabu (8/3/2023) sore.

ADVERTISEMENT

Dijelaskan, para nelayan untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite harus menunjukan kartu nelayan. ” Anehnya begini, BBM masuk 100 (seratus) ton hanya waktu 3 (tiga) hari habis. Tapi kenyataannya di pasar ikan juga kurang,” kata Syamsuddin.

Ia menyebut, bahwa ada penada BBM di pulau Wai Raja Ampat, modusnya menggunakan kartu nelayan. Kemudian BBM itu diduga, di jual kepada penada.

“Nelayan beli BBM jenis pertalite Rp 10.000 (sepuluh ribu rupiah). Jika 1 (satu) orang nelayan diberi jatah 30 (tiga puluh) liter perhari dikalikan dengan jumlah nelayan yang ada berapa ton (KL) BBM,” ungkap Syamsuddin.

“Saya berharap semua pihak bertanggungjawab, jangan ketika kurang berteriak tapi ketika lebih tidak memanfaatkan kelebihan sesuai dengan kebutuhannya masing-masing, kok malah BBM itu dijual,” tambahnya.

Syamsuddin berujar, bahwa kuota BBM sudah dibagi sesuai dengan peruntukannya. Ironisnya BBM yang begtu banyak dengan hitungan hari ludes. Diduga ada penyelewengan, khususnya BBM subsidi. 

“Jangan nelayan jual BBM, kau tulis saja bahwa patut diduga ada pemain BBM (mafia BBM). Penyelewengan BBM khususnya BBM subsidi itu sudah lama dimainkan para oknum yang tidak bertanggungjawab,” bebernya.

Untuk itu, lanjut Syamsuddin, pihaknya Pemerintah kabupaten (Pemkab) Raja Ampat dalam waktu dekat akan membentuk tim Satuan tugas (Satgas) untuk memberantas mafia BBM.

“Saya meminta kepada seluruh kepala kampung (desa), dan kepala distrik (camat) beserta perangkatnya dapat bersama-sama untuk mengawasi. Tujuannya, agar penyaluran BBM kemasyarakat tepat sasaran,”pungkasnya. (Zainal La Adala/medianasional.id)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.