Mohliyat Mayalibit Ditunjuk Warga Sailolof Sebagai Pengambil Keputusan

Papua160 Dilihat
Saat Berlangsungnya Pertemuan di Sailolof, Salawati Selatan, Sabtu 13 Oktober 2018. (Zainal)

Sorong, medianasional.id-  Untuk memastikan kebenaran terkait keinginan warga Sailolf, Distrik (kecamatan) Salawati Selatan, Kabupaten Sorong ingin bergabung menjadi bagian dari warga Raja Ampat.

Mohliyat Mayalibit sebagai putra asli Sailolof langsung bergerak cepat mendatangi Sailolof, Ibukota Distrik (Kecamatan) Salawati Selatan, Sabtu (13/10).

ADVERTISEMENT

Kerinduan dan kegembiraan warga Sailolof menyambut kehadiran Mohliyat Mayalibit yang diketahui menjabat sebagai Kepala Bagian (Kabag) Hukum pada Sekertariat daerah (Setda) Pemerintah kabupaten (Pemkab) Raja Ampat.

Dikediaman petua adat di Sailolof warga berkumpul menggelar pertemuan membahas terkait keinginan warga Sailolof yang ingin bergabung dengan Kabupaten Raja Ampat.

Tokoh agama (imam kampung Sailolof), Ismail Umalelen kepada sejumlah wartawan yang ikut Mohliyat Mayalibit saat berkunjung ke kampung halamannya di Sailolof menyampaikan, dirinya mendukung Sailolof, Salawati Selatan menjadi bagian dari daerah kabupaten Raja Ampat.

“Saya tokoh agama bersama tokoh adat, dan para tokoh lainnya siap mendukung. Kami warga Sailolof menyerahkan sepenuhnya kepada anak kami, saudara kami Mohliyat Mayalibit sebagai pengambil keputusan, dan untuk mengurusnya,” kata Ismail Umalelen, usai pertemuan, Sabtu (13/10) malam.

Dikatakannya, semua keputusan ada ditangan Mohliyat Mayalibit. Pihaknya hanya siap mendukung apa yang menjadi keputusannya. Warga Sailolof menaruh harapan besar kepadanya untuk bisa membawa perubahan agar warga Salawati Selatan dan Salawati Tengah mendapatkan perhatian dalam pembangunan  yang telah dicanangkan Pemerintah yaitu tentang pemerataan pembangunan di Wilayah NKRI.

Tokoh Agama Sailolof Ismail Umalelen Saat Dikonfirmasi Sejumlah Wartawan, Sabtu 13 Oktober 2018. (Zainal)

Sementara Mohliyat Mayalibit dalam pertemuan mengatakan, dirinya akan menyampikan aspirasi tersebut, dan akan menjaga amanah yang telah dipercayakan seluruh masyarakat Sailolof kepada dirinya.

Dijelaskan, ini fakta bahwa Pemkab Raja Ampat telah berkontribusi, dan memperhatikan warga Salawati Selatan. Sebagi bukti dirinya sendiri diberikan jabatan oleh Pemkab Raja Ampat agar bisa berkontribusi dalam pembangunan.

” Dan sejumlah putra Sailolof lainnya, yang saat ini menduduki jabatan penting di Pemkab Raja Ampat, ada yang menjabat sebagai asisten tiga, Camat,” tambahnya, bahakan sekarang yang sudah pensiun  juga ada yang pernah menduduki jabatan-jabatan strategis di OPD Pemkab Raja Ampat. Itu  membuktikan bahwa Raja Ampat telah berkontribusi dan memperhatikan warga Sailolof, Salawati Selatan.

Terkait asprisai warga Sailolof ingin bergabung menjadi bagian dari warga Raja Ampat, Mohliyat menyampaikan, dirinya akan segera melaporkan hal tersebut kepada pimpinan ditempat dirinya bekerja.

” Saya akan memperjuangkan apa yang telah diamanahkan kepada saya. Dalam waktu dekat aspirasi ini akan segera ditindaklanjuti,” ujarnya.

Dihadapapan, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan sejumlah warga lainnya, Mohliyat menyarankan, agar para warga Sailolof kedepan tidak melakukan pertemuan-pertemuan yang berkaitan dengan aspirasi masyarakat Sailolof ingin bergabung dengan Kabupaten Raja Ampat.

“Jangan ada lagi pertemuan di Waisai, tunggu kami dalam waktu yang tidak terlalu lama akan datang, dan segera melakukan pertemuan di Sailolof, dan pertemuan hanya berlangsung di Sailolof, Salawati Selatan tidak bisa ditempat lain,” tegasnya. (Zainal/TIM)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.