MMD Kelurahan Kepatihan Bersama Puskesmas,Memprioritaskan Pencegahan Stunting

Tulungagung335 Dilihat

Tulungagung, Medianasional.id- Pemerintah Kelurahan Kepatihan melaksanakan kegiatan rutin setiap tahun Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) bersama UPT Puskesmas Kecamatan/Kabupaten Tulungagung.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua PKK Kelurahan Kepatihan , Ny Siti Rofiah, Babinsa, Babinkamtibmas, Perangkat Lingkungan/Kelurahan, Ibu-ibu PKK Kelurahan Kepatihan, kader-kader Posyandu se-Kelurahan Kepatihan, tokoh masyarakat serta petugas kesehatan dari UPT Puskesmas Kecamatan Tulungagung.

ADVERTISEMENT

Kepala Kelurahan Kepatihan Rio Hendrawan Nusantara,SE,saat di konfirmasi mengatakan Untuk acara kegiatan MMD (Musyawarah Masyarakat Desa) di kelurahan Kepatihan ini di adakan setiap tahun untuk membahas tindak lanjut dari kegiatan Survei Mawas Diri (SMD).

“Kegiatan seperti ini kita adakan setiap tahun sebagai pembahasan tindak lanjut dari kegiatan Survei Mawas Diri (SMD) yang telah dilaksanakan sebelumnya serta untuk membahas cakupan kegiatan tahun 2023,” ucapnya. Kamis (09/02/2023).

Rio juga menambahkan MMD adalah wadah pertemuan perwakilan warga desa/ kelurahan beserta tokoh-tokoh masyarakat dengan petugas kesehatan untuk membahas hasil Survey Mawas Diri (SMD) dan merencanakan upaya penanggulangan masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku yang diperoleh dari hasil survei tersebut.

“Semoga melalui kegiatan ini, kedepannya kita bisa memperbaiki diri, dengan memaksimalkan program-program kerja dan tentunya saya berharap segera ada hasil yang maksimal,”tambahnya.

Selanjutnya Rio menyampaikan, target khusus tahun 2023 ini pihaknya memprioritaskan terkait peningkatkan pengetahuan Cegah Stunting keluarga sehat pada ibu hamil dan ibu balita di Kelurahannya.

“Untuk yang belum kita perbaiki di tahun kemarin, maka di tahun ini akan kita tingkatkan dan kita prioritaskan untuk pencegahan stunting, untuk ibu hamil akan kita berikan perbaikan gizi dengan meningkatkan kualitas makanan dan minuman serta menjaga kebersihan,” lanjutnya.

Menurut Rio, ibu hamil merupakan salah satu kelompok yang berisiko terhadap masalah gizi, hal itu dikarenakan asupan gizi yang kurang saat hamil, pola makan yang tidak sesuai, serta kualitas makanan yang rendah sehingga mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan janin.

“Maka melalui Posyandu kami melakukan pendampingan dengan cara tim posyandu yang mengunjungi rumah-rumah warga untuk melakukan survey dan kesehatan akan terus kita tingkatkan,” sambungnya.

Untuk itu Rio mengungkapkan, tujuan diadakannya kegiatan ini adalah agar masyarakat dapat mengenal masalah kesehatan di lingkungannya dengan harapan masyarakat bisa bersepakat untuk menanggulangi permasalahan melalui penggerakan dan pemberdayaan masyarakat, sehingga akan tersusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah kesehatan dilingkungannya.

“Dengan dilaksanakannya MMD ini kita berharap dapat menyelesaikan semua permasalahan khususnya kesehatan di Kelurahan Kepatihan secara bersama-sama,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.