Pekalongan – Medianasional id Dawuan (16/08/2019) mengadakan malam Tirangka memperingati hari yang sangat sakral bagi bangsa Indonesia yaitu hari kemerdekaan Indonesia acara ini sebagai wujud rasa syukur warga dauwan atas karunia Allah dalam menganugerahkan kebebasan dan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia.
“Mendoakan para pahlawan ada suatu embun di dalam ramainya panas peluru yang berterbangan dan keringat yang tak lagi bening karna tercampur darah dan tanah” ujar mas pandu selaku ketua panitia.
Merdeka!! Merdeka!! Merdeka!!
Kaliamat ini tak pernah surut dalam acara ini selalu bergema di sela-sela kegiatan ini semangat dan semarak tak pernah surut. Kegiatan diikuti seluruh warga tanpa terkecuali.
“Dalam menjaga semangat ini semakin semakin lama haruslah semakin berkobar tidak boleh surut sedikit pun kita yang saat ini adalah semangat 17 Agustus yang dulu” penuturan mbah tarjono sebagai saksi hidup jaman perjuangan ketika berpidato pada moment kilas balik perjuangan.
“Saya ini dengan mbah kamsu itu saksi hidup dusun ini itu dulunya adalah markas pejuang pada tahun 1947 di bom oleh sekutu masih bisa hidup itu suatu karunia yang luar biasa” tambahnya.
Acara ini di hadiri oleh pak RW pak RT dan komandan arif dan di meriahkan oleh grup musik Rollika dua biduannya. Bahkan ibu-ibu tak mau kalah karena perlombaan untuk ibu-ibu diadakan malam hari walaupun malam tapi tak kalah semangatnya dengan semangat pagi.
Walaupun acara berlangsung sampai tengah malam tetapi warga masih semangat untuk menyiapkan upacara keesokan harinya.
“Meriah dan bisa ditingkatkan lebih meriah lagi jiwa muda itu bukan dari usia tapi dari jati diri” tutur mas karyono salah satu pemuda.
Harapanya dengan acara ini bukan hanya mendidik warga memiliki rasa nasionalisme tetapi tapi menyalakan api semangat mambangun bangsa.Pungkasnya. Sofyan/ (Arjun)
