Kacabdin Menghentikan Bentuk Pungutan yang Dilakukan SMKN 1 Pagerwojo

Tulungagung150 Dilihat

Tulungagung, Medianasional.id – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur melalui Kacabdin wilayah Tulungagung sudah melakukan kroscek di beberapa wali murid dan di Sekolahan terkait Keluhan para wali murid adanya pungutan/sumbangan yang dilakukan oleh pihak SMKN 1 Pagerwojo. Kamis (11/04/2019).

ADVERTISEMENT

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Tulungagung Solikin S,Pd, M, Pd.  menyampaikan hasil kroscek di lapangan melalui pesan whatsapp dan telepon seluler terkait adanya uang pungutan/sumbangan wali murid yang dilakukan oleh pihak sekolah yang rencananya untuk pembangunan toilet yang dibebankan ke pada wali murid Rp 1.840.000 dan untuk pembayaran air, listrik dan lain – lain Rp 150.000 per siswa/per wali murid.

Dalam hasil kroscek Solikin dengan wali murid dan sekolah mengatakan kalau para wali murid SMKN 1 Pagerwojo belum ada yang membayar. “Sudah saya suruh berhenti untuk kegiatan yang sifatnya mengikat dan yang ada nilai nominalnya. Kalau itu nanti ada uang sumbangan dari wali murid tidak apa – apa tapi sifatnya sukarela dan tidak mengikat,” kata Solikin.

“Tak kroscek belum ada yang bayar, terus tak suruh berhenti”, katanya.

Solikin juga menyayangkan terkait adanya anggota komite yang sudah dipecat/di berhentikan oleh pihak Kepala Sekolah SMKN 1 Pagerwojo Mulyo Hartanto M,Pd. Yang dalam pemberhentiannya hanya melalui surat saja.

“Untuk urusan komite memang itu urusan internal sekolahan, namun seharusnya jika mengadakan pergantian pengurus komite baru dirapatkan dulu dan dilakukan seremonial pergantian,” jelasnya.

“Memang itu intern sekolah sesuai dengan kewenangan sekolah, namun jika mau mengadakan pergantian pengurus komite dirapatkan dulu, dan dilakukan seremonial pergantian”, pungkasnya.

Berita sebelumnya… 

Pungutan yang di lakukan oleh pihak SMKN 1 Pagerwojo yang menjadi keluhan wali murid mendapat tanggapan dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur melalui Cabang Dinas Tulungagung Solikin S.Pd, M.Pd. Selasa (9/04/2019).

Solikin saat dikonfirmasi lewat pesan Whatsapp menyampaikan akan  mengkroscek kebenaran adanya pungutan/sumbangan yang ada di SMKN 1 Pagerwojo itu, sudah sesuai prosedur atau tidak.

“Coba kita cek dulu sudah sesuai prosedur atau tidak, kalau tidak sesuai prosedur akan kita suruh berhenti nanti”, katanya lewat pesan whatsapp.

Solikin juga menambahkan bahwa dirinya  tidak menghendaki adanya sumbangan yang ditentukan perbulannya. “Karena yang namanya sumbangan itu se iklasnya dan tidak ada ketentuan nominalnya,” jelasnya.

“Saya tidak menghendaki perbulan sekian. Yang namanya nyumbang ya se iklasnya dan tidak ditentukan”, imbuhnya.

Reporter :Arsoni

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.