Hindari Covid-19, Tingkatkan Imunitas Tubuh Dengan Makan Ikan

Purbalingga85 Dilihat

Purbalingga, medianasional.id – Salah satu upaya mencegah penularan Covid-19 adalah dengan meningkatkan imunitas tubuh. Salah satunya dengan melakukan gerakan masyarakat hidup sehat. Untuk hidup sehat salah satunya mengkonsumsi makanan yang bergizi seperti makan ikan.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BECon MM saat memberikan sambutan pada acara Safari Gerakan Makan Ikan (Gemarikan) dan penyerahan bantuan benih ikan di pendopo Dipokusumo, Jumat siang (18/9) mengungkapkan, pemerintah Kabupaten Purbalingga memiliki program untuk meningkatkan konsumsi ikan berupa Rasling (Beras Purbalingga) dan Lele, yakni bantuan beras dan lele bagi masyarakat yang kurang beruntung.

“Setiap bulan kita rutin keliling ke desa-desa untuk memberikan beras dan lele kepada keluarga kurang mampu,” kata Tiwi sapaan akrab bupati Purbalingga.

Sejumlah program dan kegiatan dilakukan pemkab Purbalingga dalam rangka menaikan tingkat komsumsi ikan masyarakat Purbalingga, seperti bantuan beras dan lele yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP). Kegiatan lain dalam rangka meningkatkan konsumsi ikan, melalui Tim Penggerak PKK dimana salah satu kegiatannya berupa bazar dan lomba menu olahan ikan. Pemerintah Kabupaten Purbalingga juga selalu mensosialisasikan menu ikan sebagai menu wajib dalam setiap kegiatan-kegiatan di desa atau kecamatan.

“Memang kita sosialisasikan, bahkan setiap kita berkegiatan di desa atau kecamatan menu ikan merupakan salah satu menu yang wajib. Menu ikan menjadi salah satu menu prioritas wajib di setiap kegiatan, agar tingkat konsumsi ikan di Purbalingga bisa lebih meningkat lagi,” jelasnya.

Direktur Pemasaran Ditjend Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementrian Kelautan dan Perikanan Mahmud SP. MSc mengapresiasi langkah Pemkab Purbalingga dalam meningkatkan konsumsi ikan. Pasalnya tingkat konsumsi ikan akan berpengaruh dengan angka stunting (lahir pendek).

“Semakin tinggi tingkat konsumsi ikan, semakin rendah angka stunting, demikian sebaliknya, semakin rendah angka konsumsi ikan akan semakin tinggi angka stunting,” katanya.

Dijelaskan, Indonesia merupakan lumbung ikan yang berarti lumbungnya protein. Namun kondisi masyarakatnya justru kekurangan protein.

Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan peningkatan angka konsumsi ikan nasional dari 56,39 kg/kapita/tahun ditahun 2020 menjadi 62,50 kg/kapita/tahun ditahun 2024. Hal ini berarti, pada periode tersebut KKP merencanakan peningkatan Angka Konsumsi Ikan sebesar 6,11 kg/kapita/tahun.

Dalam acara tersebut juga diserahkan berbagai bantuan, diantaranya pemberian paket bantuan ikan/olahan ikan kepada ibu hamil/ibu menyusui sebanyak 500 paket yang dibagikan pada 14 desa yang memiliki angka prevalensi stunting cukup tinggi, pemberikan bantuan benih ikan lele dan pakan bagi 22 kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) dan bantuan induk ikan nila bagi 14 Pokdakan.

Kegiatan juga diwarnai dengan demo olahan ikan dari Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan yang diikuti oleh perwakilan dari 18 TP PKK Kecamatan dan gelar produk olahan hasil perikanan oleh Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) Kabupaten Purbalingga.

Reporter : Bambang

Editor : Tyo

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.