Ternate, medianasional.id – Kegagalan Ahmad Hidayat Mus dan Alien Mus dalam menahkodai Partai Golkar di Maluku Utara telah tercatat membuat banyak kader sejati partai ini berang dan mulai bersikap. Bagi mereka melawan AHM dan adiknya Alien Mus adalah suatu keharusan, karena keduanya terkesan zholim dalam memimpin partai.
“Kezaliman ini harus dihentikan. Kalau tidak di tahun 2024 Partai Golkar tinggal nama” kata Ringgo Samora, Ketua AMPG Malut versi Musda Boulevard, Minggu 29 Maret 2020.
Sebagai kader yang diterpa berbagai jenjang kaderisasi dari tingkat dasar hingga paling tertinggi di Golkar, dirinya menganggap perlu meminta pertanggungjawaban Alien Mus dan Arifin Djafar.
“Atas kepemimpinannya selama ini yang membuat Golkar kehilangan banyak Kader dan dukungan rakyat sehingga Golkar mengalami degradasi yang begitu tajam” cetus Ringgo.
Menurut Ringgo, Alien Mus dan Arifin Djafar hanya kader dadakan di Golkar karena mereka tidak melalui jenjang pendidikan kader yang sesuai aturan partai.
“Harusnya Alien Dan Arifin mengakui kegagalannya. Bukan sebaliknya menuduh orang lain bukan kader dan menyepelekan testimoni para sesepuh dan Tokoh Golkar lainnya,” Koar Ringgo.
Ringgo mengaku, dirinya menjadi kader Partai Golkar sejak 1988 dan pada 90-an saat dirinya aktif di AMPI Ahmad Hidayat Mus masih menjadi Ketua KUD di Taliabu.
” Saya ingin jelaskan bahwa Syukur Mandar telah menjadi kader Golkar jauh sebelum Alien dan Arifin Aktif di Golkar. Arifin masih menjadi pegawai di Barito Pasific. Dan Alien masih berada di dunia lain,” ucap Wakil Sekjen KB FKPPI ini.
Ringgo berpendapat, bahwa Alien memaksakan diri untuk tetap menjadi Ketua DPD I Partai Golkar Maluku Utara ini demi kepentingan kakaknya AHM bukan kemajuan partai.
“Jadi cara berpikir Alien Mus cuma di seputaran Pilgub. Golkar mau tiarap dia (Alien) tidak perduli. Ini Fakta yang terjadi. Harusnya DPP bisa membaca hal ini,” papar Ringgo lagi.
Ringgo berharap DPP Partai Golkar dapat mempertimbangkan segalanya untuk kemajuan Golkar Maluku Utara.
“Kekuatan Golkar yang didukung oleh para sesepuh, senior serta rakyat yang terzalimi oleh Ahmad Mus dan Alien telah rapatkan barisan bersama kami” tutupnya.
