Gedung UPTD Logam Purbalingga Alami Kebakaran

Purbalingga83 Dilihat

Purbalingga, medianasional.id – Bangunan workshop blok No. 13, 16, 17 dan No. 18 yang berada di komplek UPTD Logam Kabupaten Purbalingga, Jalan Kopral Tanwir Brubahan kelurahan Purbalingga Lor, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, mengalami kebakaran yang mengakibatkan 3 bangunan di komplek tersebut rusak berat serta 1 bangunan rusak ringan, (23/1/2021).

Menurut informasi yang disampaikan oleh Babinsa Koramil 01/Purbalingga untuk Kelurahan Purbalingga Lor Sertu Andreas Saragih yang turun ke lokasi kejadian menyebutkan bahwa, Kebakaran awal mula diketahui terjadi sekira pukul 21.30 WIB.

“Informasi yang kami himpun dari lokasi kejadian menyebutkan bahwa, kejadian terjadi bermula dari gedung blok 18 tempat penyimpanan BBM jenis pertalite, selanjutnya merembet ke blok No. 17 yang berisi bahan baku kanlpot dan blok No. 16 yang berisi sekitar 100 tabung las argon,” ungkapnya.

Kronologi kejadian sementara menyebutkan api berasal dari blok 18 dimana saat itu ada 4 orang yang berada dalam blok tersebut yaitu TA (26) warga Sokaraja Lor RT 02/RW 02 dan BT (22) pekerja gudang di blok 18 serta 2 orang lainnya yang merupakan sopir dan kenek mobil tangki BBM.

“Hasil olah TKP sementara dari keterangan para saksi menyebutkan saat itu BT menyalakan korek api hendak merokok, namun tiba-tiba api dari koreknya menyambar ke drum penyimpanan BBM, selanjutnya api segera merembet cepat membakar blok 17, 16 dan 13. BT diketahui meninggal dunia terbakar sedangkan TA mengalami luka bakar di pipi, tangan dan kakinya yang kemudian dilarikan ke RS. Siaga Medika untuk mendapatkan perawatan medis,” lanjut Babinsa.

“Kerugian material ditaksir mencapai sekitar 4 miliar rupiah. Api dapat dipadamkan sekira pukul 23.10 WIB. Adanya kejadian ini diharapkan masyarakat untuk lebih berhati-hati apabila menyalakan api di dekat benda yang flammamble atau mudah terbakar,” pungkasnya.

 

Reporter : Bambang

Editor : Tyo

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.