Dua Rumah Rusak Akibat Tanah Longsor di Desa Sumampir

Purbalingga160 Dilihat

Purbalingga, medianasional.id – Babinsa Koramil 13/Rembang Sertu Retno Dumadi melaporkan telah terjadi longsor yang menimpa rumah milik Lami (63) dan Ismanto (60) yang beralamat di Desa Sumampir Rt 03 Rw 04, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, (11/11/2020).

Menurut Sertu Retno Dumadi hasil cek lokasi, kronologi kejadian pada hari Selasa (10/11/2020) sekitar pukul 15.00 WIB hingga malam Kecamatan Rembang diguyur hujan lebat. Sehingga mengakibatkan rumah Lami dan Ismanto terkena longsor dan yang paling parah bagian dapur berukuran 3×3 meter ambruk terbawa longsor.

Menurut kesaksian Lami pemilik rumah, sekitar pukul 03.00 WIB tiba-tiba terasa tanah bergetar dan dari arah belakang rumah terdengar suara dapur ambruk. Lami segera keluar rumah dan memberitahukan kejadian tersebut kepada perangkat Desa Sumampir.

Akibatnya kejadian tersebut, diperkirakan kerugian kurang lebih Rp.10.000.000 ( sepuluh juta rupiah) dan kemungkinan terjadi lonsoran susulan karena pondasi rumah sudah agak miring, beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

“Kami, Bhabinkamtibmas, BPBD dan Perangkat Desa Sumampir mendatangi TKP guna mengecek langsung kondisi real di lokasi longsor sehingga dapat mendata dan mengamati langsung setiap perkembangan guna mengantisipasi potensi bencana serta bagaimana kelanjutanya untuk membantu korban yang terkena longsor,” ujarnya.

Lebih lanjut, wilayah Kecamatan Rembang secara umum memiliki kondisi geografis yang berupa daerah pegunungan. Hal ini tentunya sangat rawan ketika datangnya musim penghujan, kontur tanah yang kurang kuat dapat berpotensi menimbulkan longsor sewaktu-waktu.

“Kami mengimbau kepada seluruh warga agar tetap berhati-hati selagi musim penghujan, khususnya di Desa Sumampir merupakan wilayah pegunungan yang tebing nya bisa menyebabkan longsor jika terjadi hujan deras,” jelas Sertu Retno Dumadi.

Reporter : Bambang

Editor : Tyo

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.