Ditengah Berlangsungnya Asian Games 6 Unit Rumah Ludes 3 Dihancurkan, Warga Menyayangkan Kertersediaan Damkar

Mukomuko, medianasional.id – Beberapa warga desa Pondok Baru, kecamatan Selagan Raya, menyayang ketersedian Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) kabupaten Mukomuko. Pasalnya, Minggu (26/8) sekitar pukul 19.35 WIB, sejumlah 6 unit rumah warga setempat ludes dilalap sijogo merah. Namun Damkar tiba setelah kebakaran usai melalap sejumlah rumah warga. Selain itu 3 rumah warga lainnya terpaksa dirubuhkan, kerena takut api menjalar kemana-mana, sehingga dapat menghabiskan rumah lain, yang merupakan perkampungan  padat penduduk tersebut.

Untuk sementara penyebap kebarakan, diduga berasal dari kompor gas rumah salah seorang warga bernama  Matrang. Akibat kejadian itu, keenam pemilik rumah itu antara lain Matrang, Salim, Rusli, Madaris, Ramli dan Fajri, mengalami kerugian yang tak terhingga. Karena tak ada satupun barang-barang berharga yang dapat diselamatkan. Beruntung, tidak terdapat korban jiawa dari kejadian itu, yang hanya  diantaranya terdapat mengalami luka bakar.

Kronologis kejadian diduga bermula saat warga tengah beristirahat, usai menjalankan aktifitas sembari nonton telvisi yang mana pertandingan Asian Games sedang berlangsung. Lantas tiba-tiba terdengar seseaorang berteriak meminta tolong, serta meneriakkan kebakaran. Seketika itu juga, warga berhamburan keluar dari rumahnya masing-masing. Ketika api sudah membesar dan melahap rumah warga yang letaknya berdampingan. Upaya pemadaman dilakukan warga tidak berhasil, karena api telanjur membesar. Selang beberapa saat kemudian, api dapat dijinakkan pada pukul 20.25 WIB, namun telah meludeskan 6 unit rumah.

Camat kecamatan Selagan Raya, Jodi kepada medianasional.id membenarkan kejadian yang menimpa sejumalah warganya tersebut. Menurut Jodi, sebenarnya hanya 6 rumah yang terbakar, sementara 3 rumah lain sengaja dirubuhkan warga, karena takut api meramabat kemana-mana, sehingga dapat mengacam keberadaan rumah warga lainnya.

“Ya memang pada malam Senin itu, telah terjadi kebakaran di desa Pondok Baru, 6 rumah warga habis terbakar. Sementara 3 rumah lainnya tepaksa dihancurkan oleh warga, takut kebakaran merambat pada rumah lainnya,” ujar Jodi.

Dikatakan Jodi, dari kejadian tersebut sebaiknya pemeritah setempat melalui dinas terkait, selalu mesiagakan Damkar yang khsus berada di kecamatan Selagan Raya. Karena kebakaran telah terjadi beberapa kali, di kecamatan tersebut, sementara kesedian Damkar tidak ada yang dikhususkan. Kalau mengharapkan pertongan Damkar dari Kota kabupaten lanjutnya, tentunya sangat jauh jaraknya. Kebakaran telah mengahabiskan rumah warga, tetapi Damkar belum juga kunjung datang.

“Kalau menunggu Damkar yang ada dari kabupaten Kota, tidak mungkin rasanya, karena jarak tempuhnya sangat  jauh. Harusnya Damkar itu berada langsung di kecamatan selagan Raya itu. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua. Sementara pasca kejadian, korban telah kita lakukan pendataan dan sudah pula dilaporkan kepada dianas terkait, supaya sesegera mungkin mendapatan batuan,” demikian Jodi, di Mukomuko Senin (27/8).

Sementara Data terbaru diterima medianasional.id, sebanyak 13 unit rumah yang menjadi korban kebakaran tersebut, dan 40 orang termasuk Kepala Keluarga (KK) serta purata-puri. Yakni, Mantra sanjaya 5 otrang. Hawiyah 3 orang. Martang 3 orang. Batriadi 3 orang. Alimudin 4 orang.Oyong Liza 3 orang. Rawintan 1 orang. Yanti 1 orang. Manajat 2 orang. Anis 7 orang. Siknah 1 orang. Sanur 2 orang dan Pajri 5 orang. (Aris/Ras)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.