Disdikpora Bersama UPT TB2KS Melaksanakan Technical Meeting

Tulungagung153 Dilihat

Tulungagung, Medianasional.id-Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Tulungagung melaksanakan acara Technical Meeting (TM) bersama UPT Taman Bakat dan Kompetensi Siswa (TB2KS), menjelang pelaksanaan festival pagelaran dalang cilik yang rencana nya akan dilaksanakan pada bulan April mendatang. Selasa (9/3/2021).

ADVERTISEMENT

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Disdikpora Kabupaten Tulungagung yang diwakili Kabid Pora Suprayitno, Kepala UPT TB2KS, Ririn Andri Wikhanti, Kepala Bidang GTK, TK-SD, dan PAUD, serta perwakilan peserta FDP.

Kegiatan TM Festifal Dalang Pelajar (FDP) tingkat SD/MI, SMP/Mts Negeri/swasta se kabupaten Tulungagung sekaligus acara peresmian pergantian nama Balai Budaya menjadi Pendopo Djayeng Kusuma yang berada satu lokasi dengan kantor UPT TB2KS Kabupaten Tulungagung.

Kepala Disdikpora Kabupaten Tulungagung Haryo Dewanto Wicaksono melalui Kabid Pora Suprayitno dalam sambutannya menyampaikan, salah satu keberadaan tempat yang digunakan untuk menggelar dan memproses seni budaya yang ada di Tulungagung serta keberadaannya bertempat di jantung kota, tentunya perlu diberi nama yang sepadan dari fungsi dan nilai filosofis yang dimilikinya.

Nama pendopo yang saat ini senantiasa berubah seiring dengan nomen klatur yang dimilikinya yaitu, dari Balai Budaya menjadi Taman Budaya, terus berubah lagi yang saat ini menjadi taman TB2KS.Oleh karenanya nya perlu diberikan nama yang khusus dan dari tokoh yang memiliki kharismatik, berbudaya, dan dapat dijadikan suri tauladan masyarakat Tulungagung.

“Seiring dengan ide dan gagasan bapak Bupati Tulungagung, maka dengan ucapan Bismillahirohmanirohim tempat ini ditetapkan menjadi nama Pendopo Djayeng Kusuma,” kata Suprayitno dalam membacakan amanat Bupati Tulungagung.

Lanjut Suprayitno, nama Djayeng Kusuma diambil dari sejarah Raden Mas Djayeng Kusuma yang masih keturunan raja Mataram yaitu Sri Sultan Hamengkubuwono ke-2.

“Beliau putra Raden Mas Tumenggung Jayaningrat, Bupati Ngrowo ke 5, sejak kecil beliau sudah nampak jiwa kepahlawanannya dekat dengan rakyat dan suka menolong, karomah yang dimilikinya menjadikan Beliau dikenal di masyarakat luas. Beliau juga dikenal sebagai tokoh yang Babat tanah Tulungagung terutama di wilayah Selatan, dan juga dikenal sebagai perintis pesisir Selatan Tulungagung. Raden Mas Djayeng Kusuma wafat pada tanggal 9 Desember 1903 dan dimakamkan di desa Demuk Kecamatan Pucanglaban”, pungkasnya.

Reporter: Arsoni

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.