Bacan , medianasional.id – Danrem 152/Babullah Kolonel Inf Endro Satoto, secara langsung membuka kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) bertempat di Buper Umomoi Ds. Panamboang Kecamatan Bacan Selatan Halmahera Selatan, Sabtu (23/3/2019) pagi tadi.
Pembukaan tersebut dihadiri oleh Kwarda Halsel Helmi Soerya Botutihe, Ketua KONI Malut H. Djafar Umar, Dandim 1509/Labuha Letkol Kav Imam Khanafi, Dandim 1501/Ternate Letkol Kav Bambang Sugiyarta, Dandim 1505/Tidore Letkol Inf Yayat Priatna Prihatina, Dandim 1510/Sanana Letkol Inf Karona Sitepu, Kapolres Halsel AKBP Agung Setyo Wahyudi, Sekum KONI Djasman Abubakar, Dandenpal Letkol Cpl Adi Wibowo, Danyonif RK 732/Banau Mayor Inf Rully Eko, Dandenhub Mayor Chb Kasihono, Kasiter Letkol Inf Laode M Sabaruddin, Kasiops Letkol Inf Cecep, beserta Perwira Staf dan Prajurit jajaran Kodim 1509/Labuha dan Kipan A Yonif RK 732/Banau.
Untuk kegiatan pembukaan diisi dengan tradisi simore sebagai simbol dimulainya kegiatan persami, yang kemudian dilanjutkan dengan penampilan Simapore dari para peserta serta peninjauan perkemahan dan penampilan yel-yel dari masing-masing gudep.
Dalam sambutannya Danrem 152/Babullah menyampaikan dengan adanya kegiatan persami pramuka saka wira kartika yang mengusung tema “TNI AD Melalui Pembinaan Kepramukaan Saka Wira Kartika dapat Membina dan Membentuk Generasi Muda Bangsa Yang Berkarakter serta Berwawasan Kebangsaan dan Berjiwa Kesatria Guna Menumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air dan Mempererat Ke-Bhinekaan Tunggal Ika-an Demi Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia” ini dapat dijadikan sebagai sarana dan semangat dalam mencapai tujuan pembinaan generasi muda sehingga diharapkan mampu membangkitkan kembali suasana kebersamaan untuk menumbuhkan semangat juang dan bela negara secara dini melalui kegiatan seperti ini.
Darem pada kesempatan itu juga berpesan kepada segenap anggota pramuka bahwa, sebagai generasi penerus perjuangan bangsa, sudah harus siap untuk menyongsong masa depan pembangunan dengan cara ikut serta berperan aktif, kreatif dan inovatif dalam semua sisi dengan gerak dinamika pembangunan.
” Dengan kreasi dan inovasi yang mengarah kepada proyeksi masa depan, maka akan dapat dihasilkan produktivitas dan prestasi kerja yang optimal, sebagai modal guna menghadapi berbagai bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan, serta permasalahan yang mungkin timbul di masa mendatang yang terus bergerak seiring dengan kemajuan dibidang ilmu pengetahuan dan tekhnologi,” tutup Danrem saat mengakhiri sambutan.
Safrin
