Dandim Berikan Materi Kesadaran Bela Negara Melalui Zoom Meeting kepada Mahasiswa UNPERBA

Purbalingga71 Dilihat

Purbalingga, medianasional.id – Komandan Kodim 0702/Purbalingga Letkol Inf Decky Zulhas,S.H., M.Han memberikan materi kesadaran bela negara dalam acara pengenalan kehidupan kampus Mahasiswa UNPERBA melalui aplikasi Zoom Meeting. Kegiatan tersebut bertempat di siarkan dari Ruang Data Makodim, Jalan Letjen. S. Parman N0.1, Kelurahan Bancar, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, (07/10/2020).

Dalam materinya Dandim 0702/Purbalingga menyampaikan tentang kesadaran bela negara melalaui aplikasi Zomm Meeting karena masih dalam situasi pademi Covid-19, sehingga tidak dapat diberikan secara lansung/tatap muka.

“Adik-adik Mahasiswa harus mengetahui sejarah Bangsa Indonesia yang berawal dari kerajaan-kerajaan yang ditakuti bangsa-bangsa luar dan memiliki Panglima perang yang sakti, salah satunya Kerajaan Majapahit dengan Mahapatih Gajah Mada yang menyatukan tanah Nusantara hingga beberapa negara dibawah kekuasaannya,” tutur Dandim.

Belajar dari sejarah tersebut, kata Dandim, para pendahulu kita bertekad mendirikan NKRI dengan tujuan untuk melindungi bangsa dan tumpah darah, memajukan kesejahteran umum dan mencerdaskan bangsa, melaksanakan ketertiban dunia dan memajukan kelangsungan hidup bangsa Indonesia.

“Sesuai ketentuan Pasal 9 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara sebagai penjabaran pasal 27 ayat (3) dan pasal 30 ayat (1) UUD 1945 menyatakan Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara,” ujarnya.

“Sedangkan dalam ayat (2), keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara dilaksanakan melalui pendidikan kewarganegaraan, pelatihan dasar kemiliteran secara wajib, pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia secara sukarela atau secara wajib dan pengabdian sesuai dengan profesi,” tambahnya.

Reporter : Bambang

Editor : Tyo

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.