Jailolo, medianasional.id – Penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Virus Corona (Covid-19) yang diberikan oleh Kementrian Kosial (Kemensos), di Desa Moiso Kecamatan Jailolo Selatan (Jalsel) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) tidak tepat sasaran dan juga diduga mencari keuntungan di tengah pendemi virus tersebut.
Pasalnya, terlihat Dalam daftar penerima Bansos Tahun 2020 sebesar Rp.600.000 selama tiga bulan, Istri dari Kepala Desa Moiso dan BPD Moiso Kecamatan Jailolo Selatan masuk dalam daftar penerima Bantuan Langsung Tunai tersebut.
Sangat di sayangkan dengan kondisi mewabahnya Covid-19 ini, masih saja ada oknum-oknum yang sengaja memainkan data penerima bantuan tersebut.
“Untuk Desa Moiso Masih ada yang layak dan berhak menerina bantuan tersebut Namun, tidak di data”ungakap Ketua Pemuda Desa Moiso Sahlan Kader kepada media ini, Sabtu (9/52020).
Sahlan bilang, kriteria dan syarat penerima bantuan sosial tersebut sudah kita diketahui bersama, bagi masyarakat yang berhak menerima dan yang tidak layak menerima.
“Saya berharap alangkah baikanya nama-nama yang tidak berhak menerima itu dialihkan kepada yang berhak menerimanya”pintanya.
Lanjut dia bahwa untuk Desa Moiso Tercacat hampir kisaran 70% warga dengan penghasilan yang tidak menentu (petani tahunan), Sehingga seharusnya pemerintah harus berada ditengah tengah mereka bukan membalik belakang.
“Dengan kondisi mewabahnya Covid-19 , sangat mempengaruhi pendapatan mereka, Namun Penyaluran Bansos tersebut masih tidak tepat sasaran,”Pungkasnya.(Ann)
