Tulungagung, medianasional.id – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Tulungagung akan menetapkan paslon nomer urut 2 Syahri Mulyo – Maryoto Bhirowo (SAHTO) sebagai Bupati dan wakil Bupati Tulungagung terpilih setelah dipastikan terakhir pada hari selasa kemarin yang Karena tidak menerima Surat Kepanitraan terkait Perselisihan Hasil Pemilu (PHP) dari Mahkamah Konstitusi (MK).
Hal tersebut yang diungkapkan ketua KPUD Tulungagung melalui anggota Komisioner divisi Perencanaan keuangan dan Logistik rumah tangga Victor Febri Handoko para hari Rabu (11/7/2018 di kantor KPUD Tulungagung. Karena menurut Victor, “Hingga saat ini pihak (KPU) tidak menerima surat PHP dari Mahkamah Konstitusi, terkait gugatan berupa Surat PHP dari MK untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung 2018 – 2023 sampai saat ini”, terang Victor.
Victor menambahkan, bahwa surat yang berisi tentang ada atau tidaknya sengketa pemilu itu baru akan diserahkan oleh MK kepada KPU RI pada, 23 juli 2018 mendatang. Setelah KPU RI mendistribusikan surat dari MK kepada semua jajaran KPU, penetapan tersebut akan dilakukan sehari setelah menerima surat yang dimaksud.
Dengan alasan itu sehingga penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih itu paling cepat dilakukan sekitar 25 Juli 2018 melalui rapat pleno terbuka.
“Pokoknya sehari setelah kami terima, maka penetapan akan dilakukan dengan menggelar rapat pleno terbuka penetapan paslon terpilih Bupati dan wakil Bupati Tulungagung 2018 paling cepat dilakukan 25 Juli 2018,” tambahnya.
Seperti yang sudah dilakukan KPUD Tulungagung, yang sudah melakukan rekapitulasi suara Pemilihan Bupati (Pilbup) Tulungagung 2018 dan dilanjutkan dengan Rapat pleno terbuka penetapatan hasil rekapitulasi perolehan suara Pilkada serentak 2018 pada hari Kamis (05/7) pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Nomer urut 2 Syahri Mulyo – Maryoto Birowo dinyatakan menang mutlak.
Reporter : Arsoni
Editor : Dian F
