Batang, medianasional.id Progres Pembangunan Jembatan terlambat, Bupati Wihaji melakukan tinjau langsung pembangunan Jembatan penghubung antara Kabupaten Batang dengan Kabupaten Pekalongan di Desa Pandansari, Kecamatan Warungasem dengan Desa Karangdadap, Kecamatan Karangdadap Kamis (8/11).
“Yang saat ini dalam pelaksanaan pembangunannya mengalami keterlambatan waktu penyelesaian yang mana hingga sekarang baru mencapai 26 persen padahal harus selesai 6 Desember 2018,” Kata Wihaji
Seharusnya pembangunan ini sudah yang kedua kali lanjutnya, yang pertama sempat mangkrak tiga tahun yang lalu, maka diharapkan jangan sampai gagal kedua kali. Tegasnya Wihaji
“Kami minta konsultan dan pelaksana proyek saling sinergi untuk mempercepat penyelesaian agar tetap waktu,” pintanya
“Tidak hanya on time selesainya dikatakan Wihaji, tetapi juga jangan sampai menyisakan masalah, karena waktu tinggal satu bulan maka harus bekerja keras dan lembur.
Lebih lanjut, Bupati Batang mengatakan, untuk melanjutkan proyek mangkrak digelontorkan anggaran dengan nilai anggaran Rp6 miliar dan untuk tahun ini Pemprov Jateng kembali mengucurkan dana sebanyak Rp3,8 miliar yang harapannya tahun ini proyek dapat terselesaikan. jelasnya
Yang mana pelaksana pengerjaan proyek jembatan dari CV. Sarana Indoraya Jakarta Afif Ulfah mengatakan, untuk mengejar keterlambatan akan dikejar melalui tambahan waktu dengan melemburkan karyawannya, namun demikian presentase yang paling tinggi ada pada gelagar jembatan. Jelasnya
“Kita akan mulai besok Jum’at 9 Oktober gelagar mulai terpasang. Begitu terpasang sudah mencapai 60 persen lebih,” Kata Afif Ulfah
“Ditegaskan pula bahwa dirinya siap dan sanggup menyelesaikan proyek sampai enam Desember sesuai waktu pelaksanaan proyek atau kontraknya. Tandasnya.
Kontributor : Sukirno
Editor : Puji_Leksono
