Batang, medianasional.id Wakil Bupati Batang Suyono bersama Brigjend TNI Yulus Selvanus dari Mabes TNI datangi Desa Durenombo, Kecamatan Subah, untuk melihat langsung tahapan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 103.
‘Adapun program tersebut sudah berjalan sejak 15 Oktober lalu, dengan pendanaan dari APBD Pemprov Jateng, Pemkab Batang, dan pendanaan Kodim 0736 Batang yang mencapai Rp 1,2 miliar lebih.
Dengan bantuan dan dukungan anggota TNI yang berjumlah 128 orang, ditambah 138 tenaga tambahan dari gabungan Polri, Ormas, jajaran Pemda dan warga desa, adapun pembangunan fisik utama berupa pengaspalan jalan sepanjang 2,3 kilometer kini progresnya mencapai 8,3 persen atau 1960 meter. Ucapnya
“Menggunakan kendaraan roda dua jajaran Pemkab Batang bersama anggota TNI berkeliling Desa Durenombo. Wakil Bupati Batang dalam kunjungan mengatakan penyelesaian pembangunan di Desa Durenombo merupakan hadiah sambut Hari Pahlawan 10 November mendatang. Ucapnya Suyono Wakil Bupati
“Kegiatan TMMD ini sebagai Bentuk pengabdian TNI kepada negara yang diwujudkan dalam kerja sama membangun desa, karena baik masyarakat dan TNI, Polri melakukan pembangunan bersama,” katanya, Kamis (8/11/2018).
Dengan ditunjang sumber daya alam yang melimpah dituturkan Suyono tidak akan bermanfaat jika akses jalan buruk, dan sulit dilewati warga. Imbuhnya
“Maka dari itu dengan adanya pembangunan ini, semoga bisa membuka akses bagi masyarakat, dan dengan budaya gotong royong yang ditunjukkan dalam pelaksanaan kegiatan kali ini menepis anggapan bahwa budaya gotong royong di masyarakat mulai terkikis. Karena ini sebagai Bentuk perjuangan di era modern bisa dibuktikan oleh warga desa dengan pihak TNI dan Polri secara bersama – sama berbaur dan bergotong royong menyelesaikan pembangunan jalan desa durenombo,” tambahnya.
Sementara Brigjend TNI Yulus Selvanus bersama Tim, tersentuh kala melihat beberapa ibu rumah tangga yang ikut terlibat bekerja membantu pembangunan jalan sepanjang 2,3 kilometer tersebut. Tuturnya
“Ini sangat luar biasa melihat ibu rumah tangga terjun membantu pembangunan, saya kerap keliling daerah daerah dan baru kali ini melihat dedikasi masyarakat, menyukseskan pembangunan,” ujarnya.
Ia menuturkan, Desa Durenombo yang awalnya terisolir, dengan adanya pembangunan jalan dapat membuka jalur perekonomian sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Jelasnya
” Dalam kondisi sekarang perang era modern bukan lagi angkat senjata, namun perang semesta, dimana TNI bisa bersatu dengan rakyat, seperti era Jendral Sudirman, yang kini semangat nampak saya lihat secara langsung di Desa Durenombo. Saya mewakili TNI akan terus menyuarakan pembangunan daerah terisolir, seperti sekarang di desa di mana saya menginjakkan kaki,” tambahnya.
Kontributor : Sukirno
Editor : Puji_Leksono
