Bupati Tulungagung dan DPR RI Sarmuji Menghadiri Jalan Sehat HUT ke – 49 PPNI

Tulungagung1047 Dilihat

Tulungagung, Medianasional.id – Dalam rangka memperingati HUT ke-49, PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Kabupaten Tulungagung mengadakan kegiatan jalan sehat, pengobatan gratis dan donor darah.Kegiatan tersebut, dengan tema “Gapai Sejahtera Dengan Profesionalisme”.

Kegiatan gerak jalan yang di laksanakan di Alon-alon Kabupaten Tulungagung itu diikuti oleh ribuan tenaga kesehatan dan masyarakat umum, Minggu (28/5/2023) pagi.

Dalam kegiatan jalan sehat ini juga dibagikan berbagai jenis doorprize kepada masyarakat mulai dari peralatan elektronik hingga sepeda motor.

Jalan sehat yang diberangkatkan oleh Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Bhirowo MM, dan dihadiri oleh anggota DPR RI Dapil 6 M. Sarmuji SE, MSi, Direktur RSUD dr. Iskak, Kepala Dinas Kesehatan, Kasatpol PP, Kepala BPKAD, Polres Tulungagung, Kejaksaan, dan tamu undangan yang lain.

“Perawat mempunyai peran yang sejajar dengan tenaga kesehatan yang lain. Sehingga mereka harus saling bahu membahu meningkatkan kesehatan masyarakat. Perawat harus sentiasa meningkatkan diri untuk meningkatkan kesehatan nasional,” ujar Maryoto dalam sambutannya.

Acara ini juga memberikan penghargaan kepada M. Sarmuji atas dedikasinya sebagai inisiator lahirnya Perda Provinsi Jawa Timur tentang Keperawatan, dimana Jawa Timur adalah satu satunya provinsi di Indonesia yang mempunyai Perda tentang perawat. Terlebih perawat mempunyai peran yang sangat penting didunia kesehatan.

Sarmuji saat berada ditengah tengah peserta jalan sehat di alon alon Tulungagung

“Kita semua yang hadir bisa menikmati sinar pagi matahari, bisa merasakan kesehatan pasca korona, itu salah satunya adalah jasa para perawat yang ada,” ungkap pria asal Pinggirsari, Kecamatan Ngantru itu.

Melihat kerja perawat yang luar biasa yang nyaris full bersama pasian. Ketika berada di rumah sakit, ketika bel berbunyi dari pasien maka perawat bergegas harus selalu siap. Dengan perda itu perawat lebih terlindungi dan kesenjangan tenaga kesehatan bisa teratasi.

Ditanya mengenai kesejahteraan untuk perawat, Sarmuji menyebut harus ada politik will untuk memperhatikan kesejahteraanya. Menurutnya, adanya UU tenaga kerja siapa pun harus mematuhinya. Dimana UMR harus juga disetarakan.

“Jangankan kesejahteraan untuk perawat atau tenaga kesehatan, pekerja toko pun gajinya sudah diatur di undang undang,” kata ketua DPD Golkar Jatim ini.

Dalam acara ini, Sarmuji juga membacakan sebuah puisi yang Ia ciptakan untuk tenaga kesehatan saat pandemi lalu. Berikut puisinya.

??????? ???? ??????? ?????.

Aku ingin mengirimkan bunga untukmu, tapi bunga layu malu dihadapanmu.

Aku ingin mengirimkan wewangian, tapi ia menghambar disanding aroma keringatmu.

Aku ingin merangkai pujian, tapi tak ada lagi makna kata-kata dibanding diam tafakkurmu.

Ku kirimkan saja do’a karena do’a juga mengalir pada nafasmu, di dalam nadimu, di dalam darahmu, berirama dengan degub jantung yang selalu memburu di saat orang-orang yang menderita itu datang.

doamu selalu menghiasi bibirmu yang terkatup setiap mereka pergi sembuh atau mati.

Tangismu yang tersembunyi adalah juga tangis dunia yang melebur dalam doa.

Aku dan dunia mendoakanmu pada malam-malam yang berlalu dan musim yang berganti.

Hari-hari ini bukan dentang lonceng gereja atau toa mushola yang ingin aku dengar tapi adalah tawamu, bukan terbitnya matahari yang aku tunggu esok hari, tapi adalah senyummu karena itu pertanda dunia tak lagi gelap. (SN)

ADVERTISEMENT

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.