Bupati Raja Ampat Umumkan Tambahan 153 CPNS,Berikut Penyampaian Sekda

Papua Barat131 Dilihat
Sekda Raja Ampat,Dr.Yusuf Salim,M.Si saat ditemui media nasional,dikantornya,Senin (15/2/2021) pagi. (Foto: Zainal La Adala).

Raja Ampat,medianasional.id- Sekertaris daerah (Sekda) Kabupaten Raja Ampat,Yusuf Salim kepada media nasional menyampaikan, bahwa Bupati selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada, senin 15 Februari 2021 mengumuman hasil tambahan yang lulus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2018 yang diselenggarakan pada tahun 2019 lalu sejumlah 153 orang.

“153 orang tambahan dari formasi khusus sebelumnya 320 dari hasil pengumuman pertama,sehingga jumlah keseluruhan 473 orang CPNS yang dalam waktu dekat akan menerima SK CPNS,” kata Sekda,saat ditemui dikantornya,Senin (15/2/2021) pagi.

Dijelaskan, Guna mewujudkan rasa keadilan dan memenuhi target 80 kuota Orang Asli Papua (OAP) dan 20 % (persen) non OAP dalam seleksi rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2018 di Kabupaten Raja Ampat,Papua Barat. Sehingga,Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati selaku PPK mengambil kebijakan agar 153 nama yang ikut seleksi CPNS tersebut,di luluskan dalam formasi khusus melalui persetujuan Kementerian PANRB.

“Memang pengumuman pertama ada protes dari pihak tertentu,karena Pemerintah daerah tak ingin ada persoalan dikemudian hari,sehingga Bupati mengambil kebijakan demi kepentingan mayarakat dalam menambah tenaga kerja di Raja Ampat,” tutur Sekda.

“Kita akan mengevaluasi tenaga honorer,karena honorer terlalu banyak sehingga APBD terbebani. Dengan jumlah 473 CPNS yang baru ini berharap semua aktivitas pemerintahan bisa berjalan sebagaimana mestinya,”tambahnya.

Pengumuman Tambahan 153 CPCS yang Ditempel pada Dinding Kaca,Kantor Sekertariat daerah (Setda) Raja Ampat,Senin (15/2/2021).Foto: Zainal La Adala.

Sekda berujar, melalui proses perjuangan yang cukup menguras energi,akhirnya keluar surat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) yang bunyinya, bahwa Raja Ampat diberikan tambahan kuota153.

“Tidak ada keterangan dalam surat Kementerian PANRB bahwa pengumuman pertama itu salah. Jadi kesimpulannya tidak ada yang salah dengan pengumuman pertama 320 orang CPNS formasi 2018,itu jalan tinggal menunggu SK CPNS termasuk tambahan dari formasi khusus sejumlah 153 orang jadi jumlah CPNS formasi tahun 2018 berjumlah 473 orang,”ungkapnya.

Untuk prajabatan CPNS formasi 2018,lanjut Sekda, pihaknya (Pemkab Raja Ampat Red) berencana dan berupaya menganggarkannya tahun ini.Menurutnya, diklat prajabatan bisa dilakukan di dalam daerah Raja Ampat maupun di luar daerah. Namun,karena saat ini pandemi Covid-19, kemungkinan narasumbernya dibawa dari luar.

“Kita koordinasikan dulu tentang metode diklat prajabatannya,kemungkinan prajabatannya dilakukan secara virtual, karena masih dalam situasi pendemi covid-19 di tanah air kita,”tutup Sekda.

Editor: Zainal La Adala.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.