Beras dan Bawang Merah Berbanding Terbalik, Pemkab Brebes Operasi Pasar

Jawa Tengah53 Dilihat

Brebes, redaksimedinas.com – Analisa perkembangan komoditas padi dan bawang merah oleh TPID ( Team Pengendalian Inflasi Daerah) bertempat di aula Sekda Brebes, Selasa 23/01/2018.

Hadir pada acar tersebut Sekda Provinsi Jawa Tengah Drs. Ir. Sri Suryono, Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti SE, MH. Bank Indonesi Prov Jateng Bpk. Hari Ponco, Sekda Brebes H. Emastoni Ezam, OPD Kab. Brebes, BUMD dan BUMN.

Di sampaikan Sri Suryono dalam sambutannya, akan mengecek bulog kab.Brebes agar bisa mencukupi kebutuhan beras di kab.Brebes, dan petani tetap sejahtera, di samping juga mengantisipasi masuknya beras impor karena Brebes menjadi pintu masuknya barang dari luar Jawa Tengah, Suryono menambahkan, jika kebutuhan beras saat ini masih tercukupi untuk dua setengah bulan kedepan.

Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti. SE MM mengatakan, akan langsung melakukan operasi pasar di bulakamba bersama Sekda Provinsi dan jajarannya guna menekan dan menstabilkan harga beras di pasaran.

Selanjutnya Bupati juga, akan mendorong produksi Padi di Kabupaten Brebes bagi para petani dengan memberikan sosialisasi dan memberikan subsidi Pupuk kepada petani supaya memaksimalkan produksi Padi di Kabupaten Brebes.

Seusai kegiatan di Aula Sekda, dilanjutkan mengunjungi gudang bulog di kec. Bulakamba sekaligus melakukan operasi pasar dengan menjual harga beras lebih murah dari harga pasar saat ini.

Harga beras yang melambung tinggi berbanding terbalik dengan harga bawang merah, membuat pemerintah Provinsi dan Kabupaten harus memutar otak untuk menstabilkan dua komoditi pertanian tersebut agar petani tidak merugi serta tidak terbebani.

Masyarakat berharap pemerintah bisa melakukan langkah – langkah agar harga beras stabil dan juga petani bawang merah tidak merugi dengan harga saat ini yang anjlok.(LH)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.