Adanya Isu Salah Satu Dokter di RSUD Dr.Iskak yang Positif Covid-19, Ini Penjelasan Direktur RSUD Dr.Iskak

Tulungagung121 Dilihat

Tulungagung, Medianasional.id – Dalam beberapa hari terakhir ini telah beredar isu di group WhatsApp ataupun dari mulut ke mulut adanya salah satu dokter specialis penyakit dalam di RSUD iskak Tulungagung, Dr.M.Yasin telah positif covid-19 yang membuat warga masyarakat Tulungagung menjadi resah.

ADVERTISEMENT

Dr.Supriyanto Dharmoredjo Sp.B, FINACS, M.Kes, selaku Pelaksana harian bidang kesehatan Gugus Tugas covid- 19 kabupaten Tulungagung, saat di konfirmasi melalui bagian humas RSUD dr. Iskak Mohammad Rifai memberikan keterangan tertulis/rilis dalam menanggapi beredarnya kabar/informasi yang beredar di medsos ataupun dari mulut ke mulut yang menyebut adanya salah satu dokter spesialis penyakit dalam di RSUD dr. Iskak Tulungagung yaitu dr M. Jasin Jachya, Sp.PD. Saat ini beliaunya sedang sakit dan dirawat di rumah sakit karena Corona adalah tidak benar.

“Yang benar adalah, beliau sedang menjalani masa isolasi karena terkonfirmasi terpapar virus Corona dan saat ini beliau dalam keadaan sehat,” katanya, Sabtu (11/04/20), di dalam keterangan tertulisnya.

Supriyanto juga menyampaikan informasi tambahan, bahwa seseorang yang terpapar dan terkonfirmasi virus Corona (positif Corona), belum tentu sakit. Sangat tergantung dengan kondisi fisiknya.

“Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap informasi publik, perlu saya jelaskan di sini bahwa, selaku dokter spesialis yang menangani banyak pasien, baik itu pasien terkonfirmasi/positif COVID-19 maupun suspek yang kita kenal dengan OTG, ODP dan PDP, maka sesuai dengan kebijakan RSUD dr. Iskak. Terhadap seluruh tenaga medis, maupun non medis yang terlibat dalam penanganan pasien terkonfirmasi Covid-19, selalu dilakukan screening Covid-19 sebagai upaya untuk melindungi pasien lain. Seluruh karyawan dan juga Masyarakat yang berkunjung ke RSUD Dr. Iskak Tulungagung. Mengingat ‘MEDAN PERANG’ dalam situasi pandemi seperti ini adalah Rumah sakit dan juga fasilitas kesehatan lainnya baik itu milik Pemerintah maupun swasta,” jelasnya.

Dengan demikian, apabila didapatkan bukti adanya tenaga medis maupun non medis yang terpapar maupun diduga terpapar akan bisa diketahui lebih dini. Terhadap mereka yang terpapar, dipersilahkan untuk isolasi di tempat yang sudah disediakan oleh Rumah Sakit dan dilakukan observasi.

Sampai kapan?

Sampai yang bersangkutan dinyatakan sudah negatif alias tidak Carier dengan pemeriksaan PCR (Polimerase Chain Reaction). Setelah itu baru mereka bisa aktif kembali bekerja seperti biasa. Di saat menghadapi wabah/ pandemi seperti ini, Justru langkah demikian yang seharusnya dilakukan Rumah Sakit maupun Fasilitas kesehatan. Tidak boleh abai apalagi menyembunyikan informasi, dengan demikian saya bisa memastikan bahwa lingkungan RSUD Dr. Iskak maupun karyawannya yang sedang bertugas saat ini bersih dari virus Corona dan bukan merupakan sumber penularan.

“Dari hasil Screening tersebut, didapatkan beberapa karyawan yang positif/terkonfirmasi, salah satunya adalah dr. Jasin Jachya Sp.PD. Beberapa karyawan tersebut saat ini kondisinya sehat, akan tetapi tetapi tetap kami haruskan untuk Isolasi, Istirahat sambil menunggu hasil pemeriksaan selanjutnya”.

Supriyanto juga menghimbau kepada seluruh warga masyarakat/pasien yang telah melakukan kontak langsung atau kontak dekat dengan dr Jasin sebelum yang bersangkutan menjalani isolasi, yakni pada periode tanggal 23 s/d 30 Maret 2020, baik dalam kondisi ada keluhan maupun tidak ada keluhan.

“Sebaiknya melakukan pemeriksaan di Fasilitas Kesehatan khusus COVID-19 yang telah di sediakan oleh pemerintah Kabupaten Tulungagung, yaitu:

1. Puskesmas Beji, Kecamatan Boyolangu

2. Puskesmas Bangun Jaya, Kecamatan Pakel

3. Puskesmas Kalidawir, Kecamatan Kalidawir

Untuk dilakukan tes dan surveillance (pengawasan dan pemantauan),” himbau supriyanto.

Masyarakat diharap tetap tenang dan tidak perlu panik karena tim Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Tulungagung telah siap menangani dan juga sudah melakukan mitigasi resiko terhadap seluruh keadaan dan kemungkinan yang terjadi.

Strategi/langkah melakukan Screening demikian ini memang merupakan prosedur Standard yang selalu dilakukan oleh pihak RSUD Dr. Iskak Tulungagung dalam upaya melindungi pasien lain dan juga untuk melindungi seluruh karyawan serta masyarakat yang berkunjung ke Rumah Sakit tatkala terjadi wabah maupun pandemic seperti sekarang ini

Pesan kami, jangan lupa untuk selalu waspada dengan membiasakan cuci tangan teknik enam langkah dengan sabun atau hand sanitizer selepas melakukan kegiatan apapun, tidak mengusap wajah sebelum mencuci tangan, pakailah masker baik yang sehat maupun sakit, menerapkan etika batuk/bersin yang benar, taat skema menjaga jarak fisik (physical distancing), menjaga jarak sosial (Social Dystancing), setiap selesai keluar rumah untuk suatu urusan yang mendesak jangan lupa langsung mandi keramas kemudian ganti baju rumah yang bersih dan jangan lupa merendam/mencuci pakaian yang baru dipakai keluar rumah dengan detergent. Terakhir, jangan lupa untuk senantiasa meningkatkan kualitas hidup dengan membudayakan pola hidup bersih dan sehat.

“Masyarakat juga kami harapkan untuk lebih bijaksana dalam menyikapi berita yang beredar di media sosial. Tidak mudah terprovokasi, tidak mudah menyebar berita yang belum terverifikasi kebenarannya. Saring sebelum sharing. Saring sebelum ikut menyebarkannya. Hal ini penting agar informasi dan konten apapun yang kita sebar, tidak justru memicu kepanikan di tengah masyarakat,Salam sehat untuk seluruh warga Tulungagung, Bersama kita bisa,” harapnya.

Reporter:Arsoni

Reporter : Drajat

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.