RAJA AMPAT, medianasional.id- Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Golongan karya (Golkar) Ke-55 Tahun 2019, di Kabupaten Raja Ampat kali ini dikemas sangat sederhana, namun berkesan dan menarik.
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Raja Ampat, Selviana Wanma kepada sejumlah awak media, dikediamannya, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Waisai Kota, Distrik (Kecamatan) Kota Waisai, Raja Ampat, Papua Barat, Minggu (20/10) malam.
Dikatakanya, pihaknya (DPD Partai Golkar Raja Ampat) lebih fokus pada pendekatan komunikas dan silaturrahmi kepada pengurus, kader,simpatisan partai Golkar serta lebih membuka diri untuk melakukan komunikasi atau silaturrahmi dengan tokoh, masyarakat, adat, agama, pemuda dan tokoh perempuan yang ada di Kabupaten Raja Ampat.
“HUT Partai Golkar ke 55 di Raja Ampat tahun ini, tidak melakukan hal-hal yang terlalu heboh, tapi kami lebih kepada membuka komunikasi atau silaturahmi dengan tokoh tokoh masyarakat,adat, agama, pemuda dan tokoh perempuan yang ada di Kabupaten Raja Ampat,” tutur Selvi sapaan akrab Ketua DPD Partai Golkar Raja Ampat.
Menurutnya,dengan 4 (empat) kursi perwakilan Partai Golkar di DPRD Raja Ampat, itu sudah cukup pihaknya mengusung kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati untuk maju pada Pilkada 2020 di Kabupaten Raja Ampat.
“Kalau boleh saya bilang beliau beliau yang hadir saat ini,yaitu para tokoh penting yang telah ikut membangun di zaman kepemimpinan Marcus Wanma dan Inda Arfan (Marinda),” ujar Selvi.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan,diskusi, dialog kali ini tujuannya untuk menyamakan persepsi terkait persiapan DPD Partai Golkar Raja Ampat pada Pilkada 2020.
“Ini kesempatan karena kami mengusung kandidat calon Kepala Daerah tanpa harus berkoalisi,” ungkap Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Raja Ampat.
Selvi menambahkan,selaku Ketua Partai pihaknya siap mengusung anak asli Raja Ampat untuk maju sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2020.Dirinya yakin,Golkar kali ini akan menang sebagai pengusung kepala deerah.
“Partai Golkar siap mengusung anak asli Raja Ampat untuk kembali memimpin di Kabupaten Raja Ampat,saya menepis adanya isu kotak kosong,kami ingin menjadi Raja dan tuan dirumah sendiri,” imbuhnya.
Ia menegaskan, partai Golkar sudah siap dengan kekuatan penuh mengusung orang asli Raja Ampat untuk kembali memimpin membawa Raja Ampat kearah yang lebih baik seperti masa kepemimpinan Marinda dulu.
“Kami akan membuka pendaftaran kandidat bakal calon Kepala daerah selama 2 minggu,mulai dari tanggal 24 Oktober sampai dengan tanggal 8 November,” pungakasnya.
Nampak hadir dalam Kegiatan tersebut, Ketua Ikatan Usba,Dr. Atemas Mambrisau, S. Sos, M. Si notabenanya orang asli Raja Ampat yang digadang-gadang sebagai kandidat kuat bakal calon Kepala daerah pada Pilkada 2020.
Tidak ketinggalan hadir pula mantan Ketua DPRD Raja Ampat Henry A. G Wairara, Wakil Ketua DPDPartai Golkar Raja Ampat yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Raja Ampat, Reinold M. Bula,Plt Ketua Lembaga Adat Betew Kafdarun Raja Ampat, Ir. Willem Watem, Ketua Lembaga Adat Wardo Raja Ampat, Albert Rumbarak.
Selain itu, siltarahmi dalam rangka HUT Partai Golkar ke-55 juga dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, tokoh adat lainnya, pemuda serta puluhan pengurus dan simpatisan Partai Golkar di Raja Ampat. (Zainal)