Terjadi Kekosongan BBM, Ini Penyampaian Kepala Disperindag Raja Ampat

Papua84 Dilihat
Foto SPBU di Jalan Yos Sudarso, Waisai, Raja Ampat. (Foto Zainal)

Raja Ampat, medianasional.id – Pantauan media nasional hari ini di Waisai, ibukota kabupaten Raja Ampat di sejumlah Pangkalan (agen) Bahan Bakar Minyak (BBM) telah terjadi kekosongan BBM jenis premium, solar dan pertalite.

Menurut kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperidag) kabupaten Raja Ampat, Djalali kepada media nasional, kekosongan terjadi akibat lambatnya kapal yang mendistribusi BBM ke Waisai, sehingga kekosongan itu terjadi.

“Setelah saya koordinasi dengan pemilik SPBU, memang SPBU yang ada di jalan menuju pelabuhan,itu sudah kosong sejak empat hari yang lalu, kalau SPBU yang ada di jalan Yos Sudarso yang dikenal dengan jalan lembah setan itu telah terjadi kekosongan sejak dua hari yang lalu. Mungkin satu atau dua hari kapalnya sudah tiba,” kata Djalali, saat dikonfirmasi di gedung wanita, Selasa (27/11) pagi.

Sebelumnya, sesuai laporan dari sejumlah masyarakat telah terjadi kelangkaan BBM di Waisai. Sehingga belum lama ini, Kepolisian Resor (Polres Raja Ampat) melalui Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) bergerak cepat.

“Terbukti tanggal 17-18 November 2018, kami menemukan,dan mengamankan sekitar kurang lebih sepuluh ton BBM, jenis premium dan solar yang ditimbun disejumlah tempat,” kata Kasat Reskrim Polres Raja Ampat, AKP. Bernadus Okoka saat dikonfirmasi media nasional belum lama ini dikantornya.

Okoka sapaan akrab Kasat Reskrim Raja Ampat, menambahkan, pihaknya sudah memanggil penimbun BBM tersebut.

“Dengan itu kami bisa lebih mendalami, dan mengembangkan modus dari penimbunan BBM tersebut,” tegasnya.

Sampai sejauh ini,Kepala Disperindag, Djalali belum mengatahui terkait Polres Raja Ampat telah mengamankan BBM yang ditimbun, yang mana hal tersebut merupakan tindakan pidana.

“Kalau itu benar adanya, Pemkab Raja Ampat melalui Disperindag memberikan apresiasi karena sudah membantu pemerintah,” ujar Djalali.

Menurutnya, memang pihaknya bertugas untuk melakukan pengawasan terkait pendistribusian BBM di Raja Ampat.

“Tapi hal tersebut harus ditunjang dengan anggaran untuk mamaksimalkan tugas pokok kami,” pungkasnya. (Zainal)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.