Yakub Pongsendana Berpeluang Jadi Kadis Pendidikan Torut
TORAJA UTARA, medianasional.id – Mutasi atau pergantian beberapa Pejabat Eselon II di lingkungan Pemda Kabupaten Toraja Utara akan digelar dalam waktu dekat ini. Dari bocoran yang diperoleh, setidaknya ada 5 pejabat Eselon II yang akan mengalami mutasi. “Minimal ada 5 ya atau kalau tidak lebih dari itu, kira-kira begitu gambarannya. Nanti kita lihat,” ungkap sebuah sumber yang layak dipercaya di lingkup Pemda.
Namun dari jabatan Eselon II itu, yang santer terdengar akan mengalami pergantian setelah dievaluasi adalah jabatan Kadis Pendidikan Toraja Utara yang kini dijabat DT Rantetasak. Rantetasak dinilai sejauh ini belum berhasil dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya selaku kadis. Manejemen pendidikan seolah tidak berjalan selama periode kepemimpinan mantan Korwas ini. Puncak dari rendahnya kinerja Rantetasak ini ketika diadakan mutasi dan pelantikan para Kepala Sekolah (Kasek) SD dan SMP yang lalu. Mutasi dan pelantikan itu, sebagaimana dilansir berbagai media yang lalu, berujung kisruh. Penyebabnya karena proses mutasi itu menyimpang dari ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Ironis lagi, sudah kisruh begitu, sang kadis tetap memaksakan melantik dan mengadakan sertijab para Kasek tanpa restu dari Bupati Kala’tiku Paembonan.
Lantas siapa pengganti Rantetasak? Dari data dan catatan yang ada, andaikata proses mutasi dan pergantian Kadis Pendidikan Torut berjalan secara normatif atau sesuai aturan yang ada, yakni Undang-Undang No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), maka peluang terbesar jatuh pada Yakub Pongsendana yang kini menjabat Kadis Pemuda Olahraga. Yakub pernah mengikuti promosi jabatan lewat lelang jabatan yang lalu untuk jabatan Kadis Pendidikan. Hasilnya, sesuai data yang ada, Yacub meraih rangking I dari peserta lelang jabatan untuk pilihan Dinas Pendidikan. Namun, karena politis, Bupati Kala’tiku ketika itu merobahnya dan menempatkan Yakub Pongsendana pada jabatan Kadis Pemuda dan Olahraga. “Karena, sesuai aturan, evaluasi kinerja sudah dapat dilakukan dalam dua tahun bahkan dalam enam bulan sejak dilantik dan hasil lelang jabatan berlaku selama dua tahun, maka praktis Yakub Pongsendana tinggal dimutasi jadi Kadis Pendidikan tanpa lagi melalui lelang jabatan. Lelang jabatan yang lalu kan masih berlaku. Ini aturan pak,” ujar Saprianto Sarungu’, seorang warga Kapala Pitu yang ditemui di Rujab Bupati Torut, di Tagari, baru-baru ini. Saprianto mendatangi rujab untuk menemui Bupati Kala’ bersama tiga rekannya yang lain. Mereka adalah Luther Tendeng Lallo, David Bumbungan, dan Ranus Kumbun. Ke-4 warga dipimpin Saprianto ini mewakili 6 kecamatan yang tergabung dalam Rindingallo lama, yakni kecamatan Rindingallo, Kapala Pitu, Awan Rantekarua, Baruppu, Buntu Pepasan, dan kecamatan Denpina.
Ke-4nya mengingatkan dan menagih janji Bupati Kala’ saat mutasi dan pelantikan pejabat Eselon II yang lalu. “Kami datang mengingatkan Bupati mengenai janjinya yang lalu. Bupati mengatakan kasih waktu 6 bulan kita evaluasi dan diganti. Penggantinya Yakub Pongsendana, kan begitu. Nah ini sekarang sudah dua tahun lebih tiga bulan, sudah lewat. Kemudian kalau kita bicara aturan lebih tegas lagi,” beber Saprianto.
Mengurus pendidikan di Torut, katanya, jangan dipolitisasi dengan menunjuk orang yang tidak layak dan menyalahi aturan hanya karena like and dislike. Bupati Kala’ sendiri ketika menerima kedatangan ke-4 warga Rindingallo lama tersebut menyambut positif. Menurut Saprianto, bupati berjanji tetap pada aturan dalam menempatkan seorang pejabat khususnya Eselon II. “Kita tetap pada aturan dan tidak ada intervensi,” ungkap Saprianto mengutip omongan bupati.
Hal sama dituturkan David Bumbungan. David menangkap kesan ada pihak yang saat ini hendak mengintervensi Bupati Kala’ dalam menunjuk pengganti Rantetasak tanpa mengikuti aturan yang ada. Oknum tersebut juga yang merekomendasikan Rantetasak yang lalu hingga akhirnya menjadi Kadis Pendidikan.
Untuk diketahui, selain Yakub Pongsendana, ada nama lain yang juga digadang-gadang menjadi Kadis Pendidikan yakni Daniel Silambi. Bahkan ada satu nama lagi yakni Yohanis Lembang. Daniel saat ini menjabat Sekretaris Dinas Pendidikan Torut (Eselon III A). Konon, Daniel akan memasuki masa purna bakti Juli atau Agustus tahun ini. Andaikata, Daniel ingin dipromosi jadi Kadis, maka sesuai aturan, dia harus mengikuti promosi jabatan secara terbuka lewat lelang jabatan. Sedang Yohanis Lembang, mantan Kabid Dikdas Disdik (Eselon III B), adalah seorang pengawas sekolah yang terbilang senior. Jenjang promosi di atasnya yang bisa diraih adalah jabatan Sekretaris Dinas Pendidikan. Namun, dari bocoran, jabatan ini akan diisi Drs. P. Tangkedatu yang saat ini menjabat Sekretaris Dinas PUPR Torut. Yohanis Lembang dan Tangkedatu berpeluang sama merebut posisi Second-Hand Dinas Pendidikan tersebut.
Liputan : Tomi
Editor : yulius
