Wabup Irwan : Investor Jerman Minati Pengolahan Kakao Di Luwu Timur

Wabup Irwan : Investor Jerman Minati Pengolahan Kakao Di Luwu Timur

Luwu Timur, Medianasional.id- Dari beberapa investasi yang ditawarkan Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Timur, salah satu yang paling menyita banyak perhatian investor asal Jerman yakni investasi di sektor pengolahan industri Kakao.

Hal tersebut mengemuka usai pertemuan antara Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam dan Perwakilan Kedutaan Jerman, Mr. Henrik Barkling dan Mr. Andreas, di Kedutaan Besar Jerman, Jakarta, saat membahas peluang investasi di Kabupaten Luwu Timur, Jum’at (20/07/2018).

Irwan mengungkapkan, investasi di sektor industri kakao menarik minat pengusaha Jerman terutama pembangunan pabrik pengolahan Kakao dengan mengajukan beberapa persyaratan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Timur, diantaranya menyediakan lahan dan mempermudah masalah perizinan.

Dihadapan perwakilan kedutaan Jerman, Wakil Bupati Irwan menjelaskan bahwa untuk menarik lebih banyak minat investor asing untuk menanam modal di Luwu Timur, berbagai cara mulai penyediaan lahan untuk pembangunan pabrik hingga fasilitas perizinan dibenahi agar semakin banyak investor dari luar yang menanamkan modal di Luwu Timur.

“Selama ini Pemerintah telah mempermudah perizinan investasi, baik investor dalam maupun luar negeri melalui program Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang dilaksanakan secara online melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Luwu Timur,” ujar Wakil Bupati meyakinkan.

“Bagi investor yang serius, Pemerintah Daerah siap memberikan lahan untuk pembangunan pabrik dan lainnya,” kata Irwan melanjutkan.

Dalam rangkaian kunjungannya ke Kedubes Jerman, Wabup Irwan didampingi Plt. Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Luwu Timur, Andi Habil Unru. Wakil Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam berkesempatan menyerahkan cinderamata kepada Perwakilan Kedubes Jerman Mr. Henrik Barkling. (Yul)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.