Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75 , Ditengah Pandemi Covid 19

Batang62 Dilihat

Batang, medianasional.id
Upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2020 ini memang berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya, Dimana saat sekarang ini peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 75 tahun dalam suasana wabah Corona, adaptasi kebiasaan baru sesuai dengan protokol kesehatan harus di lakukan setiap warga demi menjaga kesehatan dan memutus rantai penyebaran virus Covid 19.

Dalam kesempatan itu, Bupati Batang Wihaji mengatakan, Kita semua harus melanjutkan estafet perjuangan para pendahulu kita, dengan meneladani para pejuang pendahulu dapat menjadi inspirasi generasi millenia supaya selalu bersemangat dan enerjik.

Usai memimpin upacara, Orang nomor satu di pemerintah Kabupaten Batang itu menuturkan, Saat sekarang ini mari kita berjuang bersama-sama melawan Virus Corona, tetap berdamai dengan adaptasi kebiasaan baru sesuai dengan protokol kesehatan dengan wajib menggunakan masker, tetap jaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun sebelum melakukan sesuatu aktivitas. Cara sederhana seperti itulah yang dapat menyelamatkan nyawa sesama Senin, (17/8/2020).

Sesuai dengan instruksi Presiden RI H. Ir. Joko Widodo, untuk penegakan aturannya tentang disiplin protokol kesehatan, Pemkab akan mengeluar Peraturan Kepala Daerah (Perkada)

“Penegakannya akan dilakukan operasi ke lapangan, mulai dari tertulis hingga denda. Bagi personal maksimal Rp10.000,00 dan perusahaan maksimal Rp50 juta,” tuturnya.

Bupati menegaskan, hal ini bentuk keseriusan Pemkab, agar warga tidak meremehkan. Sebab, hingga saat ini banyak korban yang berjatuhan, maka melalui program “Zero Covid-19”, itulah wujud kesungguhan Pemkab mengurangi dampak pandemi.

“Jumlah warga yang positif terpapar virus corona hingga kini ada 127 orang, mereka rata-rata Orang Tanpa Gejala (OTG),” Ungkapnya.

Ia juga menambahkan, di tengah pandemi Covid 19 masyarakat tidak diizinkan menggelar acara karnaval maupun berbagai perlombaan. “Kecuali tasyakuran biasa, itupun tanpa musik, jika ada yang melanggar akan kita tindak,” Bebernya.

Upacara bendera peringatan kali ini pun Pemkab hanya mengikutsertakan peserta dengan jumlah yang sangat terbatas. Mulai dari pengibar bendera tiga orang, ASN, TNI/Polri. Walaupun dalam suasana Pandemi Covid 19 namun tidak mengurangi semangat dan makna kemerdekaan. #Topan.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.