Purwokerto, Medianasional.id- Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan menggelar kegiatan makan es krim yang berbahan dasar ubi jalar terbanyak, Rabu (14/08).
“Es krim ubi jalar merupakan inovasi dari Fakultas Pertanian UMP sebagai suatu bentuk kepeduliaan dalam memanfaatkan bahan pangan lokal khususnya daerah Banyumas sehingga bisa menjadi makanan yang favorit di masyarakat seperti es krim,” ujar Dr. Anjar Nugroho selaku rektor UMP.
Anjar menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk memecahkan rekor Muri saja tetapi juga sebagai kegitan sosialisasi kepada masyarakat bahwa ubi jalar juga bisa diolah menjadi makanan yang istimewa seperti es krim, makanan yg sangat digandrungi terutama oleh anak-anak. Dan agar masyarakat lebih memanfaatkan bahan pangan lokal Banyumas.
Beliau juga menjelaskan perbedaan es krim biasa dengan es krim berbahan dasar ubi jalar, berdasarkan penuturan ahli tanaman pangan, ubi jalar memiliki kandungan gizi yang lebih banyak, dan mengandung lemak yang sedikit, sehingga es krim ubi jalar lebih menyehatkan daripada es krim lain pada umumnya.
Pada kegiatan tersebut, sebanyak 3.210 orang makan es krim ubi jalar bersama, peserta bukan hanya berasal dari kalangan mahasiswa dan dosen UMP saja, melainkan mahasiswa dan dosen yang berasal dari universitas lainnya yang mengikuti PSM PTMA 2019, kalangan pelajar yang mengikuti upacara HUT Pramuka yang ke-58 yaitu Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Kembaran, dan warga sekitar UMP.
“Kami kembali ke UMP untuk menyaksiskan kegiatan rekor yang spektakuler yaitu sajian es krim berbahan dasar ubi jalar sebanyak 3.210 cup sajian. Karya ini kami catat di MURI sebagia rekor dunia dengan urutan rekor yang ke-9107,” Ujar Ariyani Siregar selaku Senior Manajer Muri.
Ini bukan kali pertama UMP berhasil mendapat penghargaan rekor dari Muri, sebelumnya UMP juga berhasil mendapatkan pengharaan sebagai Penyelenggara Pendukung Investor Saham Syariah Terbanyak dalam Satu Perguruan Tinggi pada 2016, dan sebagai Pemerkasa dan Penyelenggara Website Berisi Solusi untuk Negeri Terbanyak pada 2017.
Reporter: Reghina Tasya
