Tim Bapemperda DPRD Jawa Tengah Belajar Perda Smart City ke Batang

Batang73 Dilihat

Batang, medianasional.id
Tim Badan Pembentukan Peraturan Daerah ( Bapemperda ) DPRD Provinsi Jawa Tengah belajar ke Pemerintah Kabupaten Batang tentang Peraturan Daerah ( Perda) Smart City Jum’at ( 17/5/2019 ).

Study Banding Tim Bapemperda yang terdiri dari angggota DPRD sebanyak 15 orang dan Kepala OPD yang membidangi, ditemui oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi kabupaten Batang Jamal Abdul Naser di Aula Kantor Bupati.

Wakil Ketua Badan Pembentukan Perda DPRD Provinsi Jawa Tengah Nur Khasanah mengatakan, study banding kami ke Pemkab Batang untuk meminta masukan dalam rangka menerbitkan Perda Jawa Tengah Cerdas. Hal ini karena Kabupaten Batang sudah memiliki payung hukum pembentukan smart city, sehingga barangkali mempunyai kemiripan rancangan Raperda yang akan dibuat oleh Provinsi Jawa Tengah. “Tujuan kami untuk membuat payung hukum bagi Kabupaten kota yang sudah membuat smart city, akan tetapi belum memilik payung hukum,” kata Nur Kasanah.

Karena diintruksikan oleh Gubernur Ganjar Pranowo agar semua instansi pemerintahan yang ada di Jawa Tengah, harus memanfaatkan informasi teknologi secara online baik dari Perencanaan maupun program kerja di Instansi atau dinasnya. “Hal ini agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang maksimal, prima dan transparan yang di fasilitasi oleh Dinas Komunikasi dan Informasi Jawa Tengah,” jelasnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Batang Jamal Abdul Naser menjelaskan, Dalam penerapan Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kabupaten Batang masuk tiga besar Se Indonesia bersma Kabupaten Banyuwangi dan Pandeglang. Di Jawa Tengah yang mendapatkan penghargaan penerapan SPBE kategori baik dari Kementrian Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi, hanya Pemkab Batang dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. “Pemkab Batang mengusung visi dan misi terkait dengan smart city, yaitu terwujudnya masyarakat yang harmonis, energik dan berdayasaing, agamis, tentram dan sejahtera,” kata Jamal Abdul Naser.

Dari misi tersebut langsung mengerucut kearah smart city dengan pengembangan one vilage one produk dan beberapa program prioritas lainya

“Dari sinilah Program Smart City lahir dengan acuan RPJMD, visi misi dan program yang mengarahke misi yang pertama yaitu masyarakat yang berdaya saing,” jelasnya.

Di jelaskan pula oleh Jamal Abdul Naser Kabupaten Batang sudah melalui berbagai tahapan dimulai dari asesment di Jakarta, dan masuk menjadi 50 besar Kabupaten kota menuju 100 smart city.

“Kita juga sudah melakukan MoU dengan kementrian Kominfo, sebelumnya juga di lakukan bimbingan teknis untuk menyusun rencana induk smart city,” Kata Jamal Absul Naser. (*)

Reporter : Puji_L.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.