Sosialisasi Bansos dan Verifikasi Validasi Data Base, Ini Pesan Bupati AFU

Papua81 Dilihat
Usai Acara Sosialisasi Bansos dan Verifikasi Validasi Data Base,di Gedung Wayag Kantor Bupati Raja Ampat,Jum’at (17/5) Pagi.

Raja Ampat, medianasional.id – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Raja Ampat melalui Dinas Sosial menggelar Sosialisasi Bantuan Sosial (Bansos) dan Verifikasi Validasi Data Base, di Auditorium(Gedung Wayag) lantai bawah, kantor Bupati Raja Ampat, Jum’at (17/5) pagi.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati (AFU) melalui Sekda Raja Ampat, Yusuf Salim dan dihadiri Kapolres Raja Ampat AKBP Edy Setyanto Erning Wibowo, Kepala Dinas Sosial Raja Ampat, Martha Magdalena Sanadi, Kepala Dinas Dukcapil Raja Ampat, Orpa Syaranamual. Selain itu, hadir pula pimpinan Bank BNI KCP Waisai Theresia M Gredenggo, pengawas bantuan sosial serta penggiat sosial dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan sejumlah penggiat sosial lainnya.

Bupati Raja Ampat, AFU melalui Sekda,Yusuf Salim berpesan, bahwa program bantuan sosial harus menjadi perhatian bersama semua pihak yang terlibat,bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sehingga, pelaksanaan bantuan sosial harus tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, tepat kualitas dan tepat administrasi.

Menurutnya,masyarakat penerima harus mendapat akses terhadap bantuan sosial dalam bentuk apa pun. Apalagi saat ini, banyak sekali program bantuan sosial yang dicanangkan, baik oleh pemerintah pusat, pemprov, pemkab dan stakeholder lainnya.

“Kita tidak ingin ada masalah yang muncul soal pengelolaan bantuan sosial di Raja Ampat,” kata Yusuf Salim saat menyampaikan sambutan tertulis Bupati AFU.

Ia mengingatkan, kepada dinas sosial, dan seluruh pengelola bantuan sosial di Raja Ampat harus cermat dalam mendata keluarga penerima manfaat,dan berharap proses pendataan KPM tidak ada lagi yang tidak. Dinas sosial diharuskan memiliki data base yang akurat dan harus selalu melakukan update data dan bila perlu cross ceck secara langsung.

“Jangan tunggu ada bantuan sosial, baru cari data penerima bantuan, sekali lagi saya ingatkan bantuan ini digunakan sesuai keperluan untuk meningkatkan taraf hidup keluarga penerima manfaat (KPM) melalui akses layanan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial dan mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan pendapatan keluarga,” harapnya.

Bupati AFU melalui Sekda Raja Ampat Yusuf Salim berharap, semoga melalui sosialisasi ini, para penyelenggara bisa mendapatkan informasi terkait pengelolaan dan mekanisme atau aturan penyelenggaraan bantuan sosial.

“Mari kita tetap semangat memberikan pelayanan,dan menolong masyarakat kita yang membutuhkan bantuan,” tandasnya. (Zainal)

Posting Terkait

ADVERTISEMENT
Konten berikut adalah iklan platform MGID, medianasional.id tidak terkait dengan isi konten.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.